Bahaya Rumput Fatimah Untuk Ibu Hamil Versi Dokter

shares |

Homestay Dan Penginapan Murah Di Bontang
Informasi Jasa Sewa Rumah Murah Di Bontang Call +6281228801199
http://www.HomestayBontang.com

Homestay Dan Penginapan Murah Di Bontang
Informasi Jasa Sewa Rumah Murah Di Bontang Call +6281228801199
http://www.HomestayBontang.com

Homestay Dan Penginapan Murah Di Bontang
Informasi Jasa Sewa Rumah Murah Di Bontang Call +6281228801199
http://www.HomestayBontang.com

Ads by HomestayBontang.com
Homestay Dan Penginapan Murah Di Bontang
Informasi Jasa Sewa Rumah Murah Di Bontang Call +6281228801199
http://www.HomestayBontang.com

Homestay Dan Penginapan Murah Di Bontang
Informasi Jasa Sewa Rumah Murah Di Bontang Call +6281228801199
http://www.HomestayBontang.com

Homestay Dan Penginapan Murah Di Bontang
Informasi Jasa Sewa Rumah Murah Di Bontang Call +6281228801199
http://www.HomestayBontang.com

Ads by HomestayBontang.com
Bahaya Rumput Fatimah Untuk Ibu Hamil Versi Dokter
Petaka Si Cantik Fatimah Labisa Pumila di Banyumas (True Story)
aduh, serem deh habis baca artikel yg ditulis seorang dokter kandungan ini. soalnya aq waktu bersalin anak kedua kemarin 'hampir' saja mau minum ramuan Rumput Fatimah yg emang katanya bisa bikin pembukaan cepet.
pada kasus yg ditemui si dokter ini, ternyata minum ramuan rumput fatimah tanpa dosis/takaran yg jelas malah bisa bikin bayi yg dikandung meninggal karena kontraksi yg berlebihan dapat membuat bayi meninggal dalam perut. Ih serem banget!
jadi, buat bunda2 semua yg lagi hamil, waspada yah minum ramuan2 tanpa konsultasi dg dokter, jangan sampai kejadian bumil ini (yg sudah mengalami pembukaan tapi diam2 minum ramuan tanpa konsultasi ma dokter, trus bayinya malah meninggal karena kontraksi terlalu cepat) terjadi ma qt.

"Saya akan menceritakan salah satu kejadian yang pernah saya alami. Saat itu saya sedang berdinas di RSUD Banyumas, di Jawa Tengah. Sebagai gambaran, RSUD Banyumas kala itu merupakan rumah sakit negeri yang cukup diminati pasien dengan kebersihan setara hotel berbintang. Saya menerima pasien yang datang dengan kehamilan pertama, umur kehamilan 9 bulan dan sudah mulai masuk persalinan dengan kontraksi rahim yang teratur dan pembukaan 2 cm kira-kira jam 7-8 pagi. Hasil perekaman jantung janin menunjukkan bahwa janin dalam kondisi baik dan sanggup menjalani persalinan. Berhubung pembukaan masih kecil, maka pasien diistirahatkan di kamar sambil menunggu pembukaan bertambah.
Waktu itu saya full day tinggal di rumah sakit 24-7 alias 24 jam dan 7 hari. Saat saya sedang istirahat sore jam 7an malam, tiba-tiba saya dikejutkan berita dari bidan jaga yang menginformasikan bahwa pasien tersebut kesakitan dan saat dilakukan perekaman jantung ternyata denyut jantung sudah tiada alias janin sudah meninggal. Suami pasien dan keluarga pasien marah-marah dan menyalahkan saya dan penanganan yang diberikan.
Saat saya lakukan pemeriksaan, saya menemukan kondisi yang tidak wajar. Pembukaan masih 2-3 cm dengan kontraksi yang sangat kuat yang layaknya kontraksi pada pembukaan 8-9 cm. Saya merasa pasti ada yang tidak beres, saat saya tanyakan ke keluarganya, apakah ada diberikan `sesuatu` awalnya mereka tidak mengakui. Saya minta bidan saya memeriksa ke kamar pasien apakah ada yang mencurigakan sambil saya terus menguimpulkan informasi dari keluarga pasien. Mereka masih berusaha menyalahkan penanganan rumah sakit atas meninggalnya janin tersebut. Namun akhirnya bidan jaga menemukan adanya rendaman `rumput` dan gelas di kamar pasien, dan barulah keluarga pasien tersebut mengakui.
Ternyata pasien sudah diberikan minuman rendaman rumput fatimah saat di kamar rawatan, dan ini diluar pengetahuan dokter. Seperti kita ketahui bahwa `rumput fatimah` (Labisa pumila) berasal dari Timur Tengah dan mempunyai sebutan lain seperti Kaf Mariyam (bahasa arab) yang berarti `telapak tangan mariyam`, dan beberapa orang barat menyebutnya sebagai Mawar Jericho. Tanaman ini mempunyai efek uterotonik alias bisa menyebabkan kontraksi rahim. Kontraksi rahim yang ditimbulkannya bisa menyebabkan persalinan, oleh karena itu beberapa orang menggunakan tumbuhan ini untuk `memperlancar persalinan`. Akan tetapi takaran dosis tidak dapat dipastikan, dengan demikian batas aman pun sulit ditetapkan. Bila suatu zat bisa menimbulkan kontraksi, maka dalam kadar rendah bisa `memperlancar persalinan`. Namun pada kadar yang tinggi ada bahaya yang mengintai, yaitu dapat menimbulkan kontraksi yang berlebihan atau over (istilah medisnya: hiperstimulasi). Kondisi inilah yang sangat berbahaya karena bisa menyebabkan janin tidak sanggup hingga bisa meninggal, atau bahkan rahim yang tidak sanggup hingga bisa robek dan mengakibatkan meninggalnya ibu dan janin.
Oleh karena itu, saya selalu himbau untuk semua pasien, keluarga pasien, kenalan, relasi, tetangga dll agar menyebarluaskan bahaya si cantik Fatimah ini. Jangan sekali-kali mengkonsumsi rumput Fatimah ini saat janin masih didalam perut, namun bila bayi sudah lahir, silakan saja mau minum seberapa banyak anda mau tidak akan ada masalah.
Mohon disebarluaskan informasi ini, saya dan anda semua mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan informasi ini kepada siapa pun karena informasi ini bisa `menyelamatkan` nyawa seseorang."

Sumber: http://ibuhamil.com/ngobrol-apa-saja/2581-hati2-pemakaian-rumput-fatimah-saat-persalinan.html


Rumput fatimah tampaknya sudah menjadi ciri khas oleh-oleh yang wajib dibawa jamaah Indonesia saat selesai menunaikan ibadah haji di Arab Saudi saat hendak kembali ke Tanah Air.

Kurma yang tidak bisa tumbuh di Indonesia, air zam-zam yang tidak ada mata airnya di Indonesia, rumput fatimah yang mungkin juga tidak bisa ditemukan di Indonesia, merupakan tiga oleh-oleh yang jadi incaran jamaah Indonesia.

Meskipun ketiganya saat ini bisa dibeli di Indonesia, tapi banyak jamaah yang merasa sangat“afdhol” kalo belinya di Arab Saudi.

Usai pelaksanaan ibadah haji dan saat jamaah berada di Arab Saudi, jamaah dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Indonesia, mulai banyak yang berburu rumput fatimah.

Harganya yang tidak mahal, yaitu sekitar tiga riyal atau sekitar Rp7.500 per ikat, membuat akar yang berwarna kuning muda ini banyak diburu jamaah haji sedunia.

Jika jamaah ingin membeli, banyak pedagang kaki lima di pinggir jalan atau di halaman Masjidil Haram menjajakan akar yang konon berfunsgi untuk memudahkan persalinan.

“Saya beli ini untuk mantu saya yang saat ini sedang hamil. Banyak orang menyarankan si ibu hamil minum akar fatimah untuk memperlancar persalinan nanti,” kata Siti Rudiyati, seorang jamaah dari embarkasi Solo.

Dia sendiri mengaku baru pertama kali ini membeli rumput fatimah dan belum membuktikan sendiri khasiat akar itu bagi kelancaran persalinan.

Siti mengatakan, sekalipun dirinya sudah memiliki dua orang cucu, tapi seingatnya anak dan mantunya saat jelang persalinan tidak ada yang mengkonsumsi air rebusan rumput fatimah.

“Mantu saya titip oleh-oleh rumput fatimah dan saya saat itu menyanggupi. Sekarang saya sudah beli dan nanti saya kasih ke dia,” katanya menambahkan.

Di pelataran Masjidil Haram memang sangat banyak pedagang kaki lima yang menjual rumput fatimah.

Harga yang dibuka oleh penjual satu ikat adalah enam riyal (satu riyal sekitar Rp2.500). Harga itu mahal dan bisa ditawar sampai dua hingga tiga riyal per ikatnya.

Pedagang yang menjajakan rumput fatimah tak hanya wanita tapi juga pria dan umumnya mereka bisa sedikit bahasa Indonesia.

“Tiga riyal saja. Tidak bisa kurang lagi,” kata seorang pedagang saat menawarkan kepada Siti Rudiyati tersebut.

Semula si pedagang membuka harga enam riyal per ikat tapi setelah ditawar harga bisa turun jadi tiga riyal.

Siti pun membeli dua ikat untuk mantunya dan sisanya disimpan untuk siapa saja yang membutuhkan.

Sama halnya dengan Djunaidy, seorang jamaah asal Jember, Jawa Timur, yang membeli rumput fastimah untuk tetangganya.

Sebelum berangkat haji, anak tetangganya sedang hamil muda dan pesan agar bisa dibawakan oleh-oleh rumput fatimah.

Dia semula empat berpikir seperti ada rumput fatimah karena belum pernah melihat tapi pernah mendengar manfaatnya.

“Saya tahunya juga dikasih tahu teman jamaah yang lain kalau bentuknya seperti ini,” katanya sambil memegang tanaman kering itu.

Mengingat harganya yang tidak terlalu mahal, dia membeli lima ikat dan berencana akan diberikan kepada saudara atau tetangganya yang sedang hamil dan ingin menggunakan rumput fatimah.

Bisa Bahaya ]Banyak ibu hamil yang percaya dengan minum air rendaman rumput fatimah (Labisa pumila) bisa memudahkan persalinannya, sehingga banyak yang menyarankan agar air rendaman rumput itu dikonsumsi jelang persalinan.

Rumput fatimah adalah salah satu tanaman semak yang berasal dari Timur Tengah dan seringkali dibawa oleh orang yang baru pulang haji.

Tanaman ini dalam bahasa Arab disebut dengan Kaf Mariyam (telapak tangan Mariyam). Bagian dari tanaman ini yang sering digunakan adalah akarnya, yaitu dengan cara direndam dan meminum airnya.

Bagi sebagian orang nama rumput fatimah memang tak terlalu populer dibanding air zam-zam apalagi kurma. Namun untuk para ibu-ibu terutama yang sedang mengandung istilah Rumput Fatimah pasti sangat familiar di telinga.

Rumput Fatimah yang biasa di sebut Mawar Jeriko oleh orang barat, merupakan obat-obatan herbal yang dipercaya memiliki kegunaan untuk memperlancar proses persalinan.

Rumput Fatimah berbentuk seperti tanaman perdu yang kering, namun apabila dimasukkan ke dalam air maka tumbuhan tersebut akan mekar kembali. Air hasil rendaman rumput fatimah itu yang diminum.

Menurut sejumlah studi ilmiah yang dilakukan oleh para ahli medis, belum ada laporan tentang penelitian secara medis untuk membuktikan kegunaan Rumput Fatimah ini.

Tetapi banyak dipercaya bahwa Rumput Fatimah sendiri memiliki kandungan hormon serupa oksitosin. Fungsi dari hormon ini sendiri adalah membantu kontraksi pada ibu-ibu yang akan melahirkan.

Untuk minum air rebusan rumput fatimah ada syaratnya jika tidak ingin membahayakan ibu dan si jabang bayi.

Studi ilmiah menyebutkan, rumput fatimah ini hanya boleh dikonsumsi ketika sudah dekat waktu melahirkan, yakni ketika pembukaan sudah di atas enam, bukan pada saat pecahnya air ketuban.

Jika Rumput Fatimah dikonsumsi sebelum pembukaan enam akan terjadi kontraksi yang abnormal, yang justru bisa sangat berbahaya bagi ibu yang hendak melahirkan.

Dampak terburuknya bisa terjadi robekan pada dinding rahim dan perdarahan yang hebat dan tidak bisa terhentikan.

Karenanya, meskipun pada beberapa kasus sangat membantu proses persalinan, sebaiknya berhati-hati ketika hendak mengkonsumsi rumput fatimah ini.

Upayakan berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu tentang konsumsinya.(ahmad wijaya)


Awas! Rumput Fatimah Berbahaya Bagi Ibu hamil

Hany bulan ini akan melahirkan. Berbagai persiapan persalinan sudah dilakukan, baik persiapan untuk ibu maupun bayinya. Ibu Hany ini juga rajin mengikuti berbagai senam hamil, jalan pagi dan berbagai latihan untuk memperlancar kelahiran nanti. Tak lupa, Hany juga sudah menyiapkan segenggam Rumput Fatimah, oleh-oleh pamannya yang baru pulang haji. Menurut mertuanya, dengan meminum air rendaman rumput fatimah ini akan memperlancar proses kelahiran. Rumput Fatimah ini memang sejak lama dipercaya akan memperlancar proses persalinan. Tetapi apakah memang benar seperti itu?efek seperti apakah yang sebenarnya akan ditimbulkan ketika meminum air rendaman rumput Fatimah ini?

Dokter Spesialis Kandungan, Rumah Sakit Umum Islam Kustati Surakarta, Dr. Murtiningsih, SpOG menjelaskan, rumput Fatimah memang memiliki efek memicu kontraksi rahim. Pada jaman dahulu sebelum ilmu kedokteran maju, rumput ini memang masih banyak digunakan. Tetapi, sayangnya, tidak ada ukuran atau dosis yang tepat seberapa banyak rumput yang harus di konsumsi untuk membantu proses persalinan. Sekarang ini, yang banyak terjadi, justru meminum rumput Fatimah bisa menyebabkan kontraksi yang berlebihan, yang bisa mengancam nyawa ibu dan bayinya. “Memang rumput Fatimah ini bisa memicu kontraksi rahim. Tapi pemicu kontraksi atau induksi ini harus ada dosis yang jelas, sedangkan berapa besar dosis rumput Fatimah ini memang belum diketahui,” katanya.

Dikatakan Murtiningsih, berdasarkan pengalamannya menangani pasien, sejumlah pasien yang mengalami permasalahan saat persalinan, setelah ditelusuri mereka mengaku telah meminum air rendaman rumput Fatimah menjelang persalinan. “Saya sudah menangani beberapa pasien yang bermasalah saat persalinan akibat meminum air rumput Fatimah ini,” ujarnya.

Murtiningsih mengungkapkan, meminum rumput Fatimah menjelang persalinan ini akan menyebabkan komplikasi pada saat persalinan bahkan juga sesudah persalinan. Menjelang persalinan, rumput Fatimah bisa menyebabkan, hiperstimulasi kontraksi, fetal distress pada bayi dan rupture uteri. Sedangkan pasca persalinan, rumput Fatimah ini bisa menyebabkan atonia uteri atau rahim sulit kontraksi kembali seperti semula.

Murti menjelaskan, dengan meminum air rumput Fatimah, akan menyebabkan hiperstimulasi pada rahim. Kandungan pemicu kontraksi pada rumput Fatimah akan mengakibatkan kontraksi yang berlebih dan tidak beraturan atau hiperstimulasi. Pada kelahiran normal, kontraksi akan berlangsung selama dua hingga tiga kali dengan durasi sekitar 45 menit hingga 60 menit. Sedangkan dengan pemicu rumput Fatimah ini kontraksi akan berlangsung lebih dari lima kali dalam 10 menit. “Akibatnya rahim akan dipaksa kontraksi terus menerus sehingga akan menyebabkan kesakitan yang sangat pada rahimnya,” jelasnya.

Pada kasus yang berat, rumput Fatimah ini bisa menyebabkan rupture uteri atau robekan pada rahim. Dengan meminum rumput Fatimah, maka akan terjadi kontraksi berlebih dan tidak beraturan. Sehingga saking kuatnya kontraksi rahim bisa robek dan terjadi pendarahan. Kasus ini kian parah pada ibu dengan panggul sempit. Dengan kontraksi berlebihan, sementara jalan lahir tidak bisa membuka lebar, maka bayi akan keluar dari rahim. “Jadi jalan keluar tidak bisa lebar karena panggul sempit, padahal kepala bayi sudah mendorong kuat untuk keluar, sehingga kepala bayi akan merobek rahim. Pada kasus ini bayi bisa meninggal dan ibu bisa juga nyawanya tidak tertolong,” terang dia.

Akibat lain pada saat menjelang persalinan, juga bisa berpengaruh buruk pada bayinya. Akibat dipacu kontraksi berlebihan, bayi akan mengalami fetal distress. Bayi akan mengalami stress, dengan detak jantung cepat dan bayi menjadi lemas. Jika tidak segera dilahirkan, bisa berakibat kematian pada bayi. “Pada bayi juga akan berakibat buruk. Di dalam rahim bayi akan ditekan terus menerus untuk segera lahir, sehingga detak jantung akan semakin cepat dan akhirnya bayi menjadi lemas,” ujarnya.

Akibat lain dari bahaya rumput Fatimah juga dirasakan pasca persalinan. Menurut Murtiningsih, karena dipaksa kontraksi dengan rumput Fatimah rahim akan mengalami atonia uteri pasca persalinan. Keadaan ini terjadi karena rahim kelelahan akibat kontraksi berlebihan. Pasca persalinan, rahim tidak mau mengkerut atau rahim akan lembek, akibatnya pendarahan tak bisa dihentikan. “Mengonsumsi rumput fatimah ini bisa mengakibatkan rahim kendor, tak bisa kembali kencang seperti semula. Sehingga pendarahan setelah melahirkan akan terjadi,” katanya.

Tri Sulistiyani


Homestay Dan Penginapan Murah Di Bontang
Informasi Jasa Sewa Rumah Murah Di Bontang Call +6281228801199
http://www.HomestayBontang.com

Homestay Dan Penginapan Murah Di Bontang
Informasi Jasa Sewa Rumah Murah Di Bontang Call +6281228801199
http://www.HomestayBontang.com

Homestay Dan Penginapan Murah Di Bontang
Informasi Jasa Sewa Rumah Murah Di Bontang Call +6281228801199
http://www.HomestayBontang.com

Ads by HomestayBontang.com

Related Posts