Banyak orang yang mengganggap perkawinan bukan
sebagai hal serius. Dengan mudahnya, pasangan suami-istri
memutuskan bercerai hanya karena masalah yang sepele. Perceraian
bukanlah hal yang baik, karena ini akan menguras emosi dan pikiran.
Terlebih bagi seorang anak, perceraian akan menyakitkan dan menjadi
pengalaman yang buruk. Agar perkawinan Anda langgeng, ingatlah 5 prinsip
penting perkawinanyang wajib diterapkan.
Sadari perkawinan sebagai ikatan yang suci
Ingatlah,
bahwa perkawinan bukanlah sebagai sarana main-main atau hanya untuk
senang-senang. Berpikir seperti itu akan membuat Anda mudah berpikir
bahwa jika tidak merasakan kesenangan, Anda dapat mengakhiri perkawinan.
Perkawinan akan mempersatukan Anda dan pasangan seumur hidup.
Dalam
perkawinan, Anda berikrar untuk saling mengasihi, maka patuhilah ikrar
tersebut. Ingatlah kepada siapa Anda telah berikrar, ini akan membantu
Anda untuk terus mempertahankan perkawinan.
Menjadi suami yang bertanggung jawab
Suami
sebagai kepala keluarga harus bertanggung jawab kepada keluarganya.
Suami wajib menyediakan kebutuhan rumah tangganya baik secara materi
maupun psikis. Jadi, tidak cukup hanya dengan uang atau materi, tetapi
suami harus mengasihi istri dan anaknya, menyediakan waktu untuk mereka
dan membuat anggota keluarganya merasa dikasihi. Suami yang baik akan
memimpin keluarganya tanpa semena-mena. Ketika akanmengambil keputusan,
suami dapat meminta pendapat istrinya dan mempertimbangkannya. Hal ini
akanmembuat istri merasa dihargai dan akan memperkuat ikatan di antara mereka.
Menjadi istri yang mendukung suami
Istri
hendaknya tidak menganggap suami sebagai saingan dan merasa harus lebih
unggul. Sebaliknya, istri akan mendukung suaminya menjalankan
keputusannya. Istri perlu mempertunjukkan respek yang patut kepada suami
dan mengasihi anak-anaknya. Istri dapat memperhatikan keperluan
keluarganya dan malakukan hal-hal yang akan membuat nyaman keluarganya.
Bersikap realistis
Dalam
perkawinan, sangat mungkin timbul kesultan-kesulitan yang seringkali
menjadi alasan perceraian. Berbagai kesulitan tersebut misalnya, problem
ekonomi, masalah kesehatan, kesukaran dalam mengasuh anak, kata-kata
yang kasar, dan berbagai kesulitan lainnya.
Namun
dengan bersikap realistis, pasangan suami istri akan berupaya
mengatasinya, karena mereka telah menyadari bahwa kehidupan perkawinan
tidak selalu mulus, tidak selalu berisi hal-hal yang indah, melainkan
mereka juga harus dapat melewati kesulitan-kesulitannya.
Memang
tidak mudah keluar dari kesulitan perkawinan, tetapi dengan cinta,
komitmen bahwa perkawinan adalah ikatan yang suci serta pengetahuan yang
tepat, pasangan suami istri dapat mengatasi hal-hal yang dapat
memisahkan mereka.
Saling setia
Tidak
peduli apa yang tengah dihadapi, suami atau istri tidak menjadikan hal
ini sebagai alasan untuk berselingkuh. Berfokuslah pada pasangan Anda.
Berpikir mencari pasangan baru bukan merupakan solusi. Perselingkuhan
adalah hal yang paling merusak sebuah perkawinan. Ini akan memperburuk
kehidupan perkawinan Anda karena akan mengakibatkan hilangnya
kepercayaan dari pasangan. Maka, jangan sampai tergoda untuk
melakukannya.
Prinsip-prinsip diatas mungkin terlihat kuno, tetapi cobalah untuk menerapkannya, agar perkawinan Anda sukses dan langgeng.
SUMBER : http://kumpulan.info/