PACARAN ITU HARAM

Pacaran dilarang dan diharamkan dalam Islam. Cukuplah firman-firman Allah berikut ini yang menunjukkan akan keharamannya:

“Dan janganlah kalian mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi.” [Al-An’aam:151]

“Dan janganlah kalian mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” [Al-Israa`:32]

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya.” [An-Nuur:30]

“Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya.” [An-Nuur:31]

Pacaran mengantarkan kepada perzinahan dan perbuatan keji lainnya. Perhatikanlah wahai orang-orang yang berakal! Wallahu A’lam.

Sumber: Buletin Al-Wala’ Wal-Bara’ edisi ke-33 Tahun ke-3 / 22 Juli 2005 M / 15 Jumadits Tsani 1426 H

=============================================

Pacaran tidak boleh karena:
1. Pacaran itu mendekatkan pelakunya kepada zina (mulai zina mata, telinga, lisan, tangan, kaki, hati),
2. Pacaran itu warisan dari Barat, maka kita tidak boleh mengikutinya.
3. Pacaran itu adalah kemaksiatan,
4. Pacaran itu banyak kebohongan.
Dan masih banyak lagi hal-hal yang melanggar syariat.
Wallahu ta’ala a’lam

================================================
Memang benar bahwa pacaran itu mengantarkan kepada perzinahan. Awal pacaran tentu saling lihat dulu atau lirik-lirikan, nah ini sudah masuk kepada zina mata. Kemudian, saling senyum, ini juga sudah masuk ke zina mata babak kedua. Kemudian, saling kenalan, bisa jadi dengan salaman atau berjabat tangan, ini pun termasuk zina tangan. Kemudian, bikin janji. Sudah itu, ketemuan, makan bareng, nonton, saling curhat, dan seterusnya. Sulit sekali menemukan dalam pacaran ini bentuk ketaqwaan kepada Allah atau bentuk semakin cintanya kita kepada Islam dan sunnah.

Pacaran…Kenapa Nggak Boleh Sih ??


Pacaran…Kenapa Nggak Boleh Sih ??

Pacaran…Kenapa Nggak Boleh Sih ??

Penulis: ummu raihanah



“Aih, Kenapa sih,…kok islam melarang pacaran?? Begitu keluhan fulanah.Buat Fulanah ia melihat ada sisi positif yang bisa diambil dari pacaran ini. Pacaran atau menurutnya ‘penjajakan’ antara dua insan lain jenis sebelum menikah sangat penting agar masing-masing fihak dapat mengetahui karakter satu sama lainnya (dan biasanya untuk memahami karakter pasangannya ada yang bertahun-tahun berpacaran lho!!).Fulanah menambahkan ,”Jadi dengan berpacaran kita akan lebih banyak belajar dan tahu, tanpa pacaran ?? Ibarat membeli kucing dalam karung!! Enggak deh…!” kemudian ia menambahkan “Bila suka dan serius bisa diteruskan ke pelaminan bila tidak ya,..cukup sampai disini..bay-bay!!, Mudahkan?”…hmm…Fulanah tidakkah engkau melihat dampak buruk dari berpacaran ini, ketika masing-masing fihak memutuskan berpisah??…Fulanah apakah engkau yakin benar apabila “putus dari pacaran” hati ini tidak sakit? Benarkah hati ini bisa melupakan bekas-bekas dari pacaran itu? Tidakkah hati ini kecewa, pedih, atau ikut menangis bersama butiran air mata yang menetes?? Sulit dibayangkan!Karena memang begitulah yang saya lihat didepan mata menyaksikan orang yang baru saja putus pacaran…



Bila memang kita tanya semua wanita muslimah seusia Fulanah (yang sedang beranjak dewasa) maka akan melihat ‘pacaran’ ini dengan sejuta nilai positif.Jadi, jangan merasa aneh bila kita dapati mereka merasa malu dengan kawannya karena belum punya pacar!!.. Duh,..kasihan sekali…Wahai ukhti muslimah…Mari kita telaah bersama dengan lebih dalam.Berdasarkan fakta yang ada, bila anda mau menengok sekilas ke surat kabar, tetangga sebelah atau lingkungan sekitar ,siapa sebenarnya yang banyak menjadi korban ‘keganasan’ dari pacaran ini? Wanita bukan??.. Bila anda setuju dengan saya, Alhamdulillah berarti hati anda sedikit terbuka.Ya,… coba lihat akibat dari berpacaran ini.Awalnya memang hanya bertemu, ngobrol bareng,bersenda gurau, ketawa ketiwi,lalu setelah itu??tentu saja setan akan terus berperan aktif dia baru akan meninggalkan keturunan Adam ini setelah terjerumus dalam dosa atau maksiat.Pernahkah anda ,.. mendengar teman atau tetangga ukhti hamil di luar nikah? Suatu klinik illegal untuk praktek aborsi penuh dengan kaum wanita yang ingin menggugurkan kandungannya? Karena sang pacar lari langkah seribu atau tidak mau kedua orangtuanya tahu? Atau pernahkah engkau membaca berita ada seorang wanita belia yang nekat bunuh diri minum racun serangga karena baru saja di putuskan oleh kekasihnya??Sadarkah kita, bahwa sebenarnya kaum hawalah yang banyak dieksploitasi dari ‘ajang pacaran ini?



Sungguh, islam telah memuliakan wanita dan menghormati kedudukan mereka.Tidak percaya??lihat hadits ini..”janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya” (HR.Bukhari, Muslim dan Ahmad).Islam melarang laki-laki untuk berduaan tanpa ada orang ketiga karena islam tidak menginginkan terjadinya pelecehan ‘seksual’ terhadap wanita.Sehingga jadilah mereka wanita-wanita muslimah terhormat dan terjaga kesuciannya.Untuk kaum laki-laki pun islam melarang mereka menyentuh wanita yang bukan mahramnya coba simak hadits ini “Sungguh bila kepala salah seorang ditusuk dengan besi panas lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”(HR.Thabrani, dalam Mu’jamul Kabir)



Nah, jelas bukan mengapa islam melarang pacaran??
Bila memang seorang laki-laki ingin serius menjalin hubungan dengan seorang wanita, maka islam telah menyediakan sarananya, yaitu menikah.Karena islam Bukanlah agama yang kaku, maka islam menganjurkan kepada masing-masing fihak untuk saling berkenalan (ta’aruf).Tentu saja tidak berduaan lho,..harus ada pihak ketiganya.Setelah itu? Ya,.selamat bertanya tentang biografi calon pasangan anda,apabila kurang jelas, masih kurang yakin..islam menganjurkan mereka untuk shalat istikharah agar di berikan pilihan yang mantap yang nantinya insya Allah akan berakibat baik bagi dunia dan akhirat kedua belah pihak.Setelah mantap dan yakin akan pilihannya..kuatkan azzam (tekad), dan Bismillah…menikah..!! Indah bukan??

( www.islam-download.net )

================================================================

Seorang pemuda yang terlalu lama membujang, kadangkala merasa kesulitan untuk mencari calon istri, keberanian untuk bertandang dan meminang seorang gadis menjadi gamang karena terlalu banyak pertimbangan, akhirnya … pernikahan menjadi sekedar angan-angan karena calon istri belum juga didapatkan.

Sulitnya mencari calon istri, menurut anggapan para bujangan, adalah anggapan yang keliru yang didasari oleh kegamangan diri yang selalu bimbang dan rasa was-was.

Jika perasaan takut itu masih ada didalam diri kita, akan tetapi keinginan untuk mencari calon istri masih belum pudar dari hati kita, maka kita harus berusaha untuk menguatkan keinginan tersebut, namun mencari istri dengan model “PACARAN” tetap tidak diperbolehkan dan hukumnya haram.

Lengkapnya silakan anda baca sebuah buku yang cukup ringkas dan menarik yang salah satu pembahasannya mengupas tentang seluk beluk mencari calon istri yang ditulis oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas dengan udul “Bingkisan Istimewa Menuju Keluarga Sakinah”, insya Allah jika anda para bujangan membaca buku tersebut, akan timbul keberanian baru untuk segera menikah, sehingga para gadis-pun hatinya menjadi berbunga-bunga.

Cinta yang dibungkus dengan pacaran, pada hakikatnya hanyalah nafsu syahwat belaka, bukan kasih sayang yang sesungguhnya, bukan rasa cinta yang sebenarnya, dan dia tidak akan mengalami ketenangan karena dia berada dalam perbuatan dosa dan kungkungan nafsu, adapun manisnya perbuatan dan indahnya perkataan dalam pacaran, pada dasarnya hanyalah rayuan-rayuan belaka yang kosong dan hampa, yang mengandalkan permainkan kata-kata, untuk itu..hati- hatilah…

Haramnya pacaran, penjelasannya bisa anda simak uraian dibawah ini.

==============================================================
Kebanyakan orang sebelum melangsungkan pernikahan biasanya ‘berpacaran’ terlebih dahulu, hal ini biasanya dianggap sebagai masa perkenalan individu, atau masa penjajagan atau dianggap sebagai perwujudan rasa cinta kasih terhadap lawan jenisnya.

Dengan adanya anggapan seperti ini, maka akan melahirkan konsensus di masyarakat bahwa masa pacaran adalah hal yang lumrah dan wajar, bahkan merupakan kebutuhan bagi orang-orang yang hendak memasuki jenjang pernikahan. Anggapan seperti ini adalah anggapan yang salah dan keliru. Dalam berpacaran sudah pasti tidak bisa dihindarkan dari berdua-duaan antara dua insan yang berlainan jenis, terjadi pandang memandang dan terjadi sentuh menyentuh, yang sudah jelas semuanya HARAM hukumnya menurut syari’at Islam.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan seorang wanita, melainkan si wanita itu bersama mahramnya” [Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari 1862 dan Muslim 4/104 atau 1341 dan lafadz ini dari riwayat Muslim dari shahabat Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma]

Jadi dalam Islam tidak ada kegiatan untuk berpacaran, dan pacaran hukumnya HARAM.

Contoh lain yang juga merupakan pelanggaran yaitu sangkaan sebagian orang yang menganggap bahwa kalau sudah tunangan/khitbah, maka laki-laki dan perempuan tersebut boleh jalan berdua-duaan, bergandengan tangan bahkan ada yang sampai bercumbu layaknya pasangan suami istri yang sah. Anggapan ini adalah salah ! Dan perbuatan ini dosa besar !
[Bingkisan Istimewa Menuju Keluarga Sakinah, hal 40-41 Pustaka At-Taqwa]

Larangan Mengolok-olok Muslimah karena Memakai Cadar/Niqob. (misalnya menyebutnya: ninja, teroris, ekstrimis, hantu, kuno, dll)

Larangan Mengolok-olok Muslimah karena Memakai Cadar/Niqob. (misalnya menyebutnya: ninja, teroris, ekstrimis, hantu, kuno, dll)

“Dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk,” (QS Al Hujarat: 11)

Cukuplah seorang muslim dikatakan melakukan kejelekan apabila dia menghina sesama muslim. (HR. Bukhari dan Muslim)….

Bercadar bagi muslimah adalah hak asasi manusia, jadi sah-sah saja jika ada muslimah ingin memakai cadar saat terlihat lelaki yang bukan mahromnya. Dan kita dilarang mengejek atau mengolok-olok sesama muslim. Jadi, haram hukumnya mengolok-olok atau mengejek muslimah yang memakai cadar.

Apalagi bercadar bukanlah dosa/maksiat, jadi semakin tidak ada alasan yang membolehkan untuk mencela atau mengejeknya.

Mengejek atau mengolok-olok cadar bagi muslimah berarti sama saja dengan mengolok-olok para isteri rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para muslimah di zaman Rasulullah , sebab mereka memakai cadar, sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits. (terlepas dari hukum memakai cadar bagi muslimah apakah sekedar mubah, sunnah, ataupun wajib).

surat al hujarat ayat 11-12:

Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, boleh jadi mereka yang diolok-olok lebih baik dari mereka yang mengolok-olok, dan jangan pula wanita-wanita mengolok-olok wanita-wanita lain, boleh jadi wanita-wanita yang diperolok-olokkan lebih baik dari wanita yang mengolok-olok, dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim.

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

===================

Manfaat Bercadar bagi Wanita

Bercadar adalah perbuatan terpuji dan mulia, serta banyak manfaatnya. Tidak ada ulama yang mengharamkan wanita bercadar. Tradisi bercadar sudah ada sejak zaman Rasulullah. Sebagian ulama berpendapat wajib bercadar, sebagian lagi berpendapat tidak wajib namun mubah/boleh, ada juga ulama yang berpendapat sunnah jika wajahnya cantik sehingga bisa membuat lelaki tergoda atau rawan menjadi sasaran kejahatan.

Muslimah bercadar berarti telah membantu para lelaki menjaga hati,
dan tidak membuat mereka tergoda,
Juga melindungi wanita dari para penjahat ataupun para perayu,

Disebutkan bahwa para ulama sepakat wajibnya bercadar (menutup wajah dari lelaki yg bukan mahrom) bagi para istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, adapun hukumnya bagi para muslimah selain istri nabi terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama. Yang jelas, mencontoh pakaian istri rasulullah tentu merupakan perbuatan baik karena mereka suri tauladan terbaik. Daripada meniru model busana orang-orang kafir yg melanggar syariat tentu lebih baik meniru model busana para istri Rasulullah.

Jika telapak kaki wanita saja ditutupi, maka tentunya wajah juga pantas/wajar ditutupi sebab wajah jauh lebih menggoda daripada telapak kaki.

Manfaat bercadar diantaranya:

1. Melindungi wanita dari godaan maupun kejahatan lelaki, sebab dgn melihat wajah saja lelaki bisa tergoda, terpesona, dan akhirnya merayu atau berbuat jahat kepada wanita.

2. Membantu para lelaki menjaga pandangan, sehingga para lelaki tidak terfitnah, tidak tergoda maupun terpesona olehnya.

3. Menutup pintu perzinaan dan perselingkuhan

4. Agar wanita menjadi mulia, dan para lelaki tidak menilai dari fisiknya saja, para lelaki tidak bisa jelalatan menilai wanita dari fisiknya.

5. Mengurangi kejahatan dan kerusakan moral di masyarakat

6. Agar wanita tidak terlihat menggoda. Wanita yg berjilbab tetap terlihat menggoda jika wajahnya terbuka, apalagi jika sangat cantik.

7. Membantu para lelaki agar lebih tentram hatinya, lebih khusyu beribadah, sebab dalam hatinya tidak teringat wajah-wajah para wanita.

8. Agar para suami lebih tenang dan tidak mudah cemburu, sehingga keluarga bisa lebih harmonis.
(sebab wajah istrinya saat ada keperluan diluar rumah atau saat ada tamu lelaki tetap tidak terlihat oleh lelaki yg bukan mahrom, sehingga para lelaki tidak naksir/tergoda dgn istrinya)

===================================

Sebagian orang berkata: Wanita jangan bercadar karena wajah bukan aurat.

Jawaban: Kalau begitu lelaki kemana-mana juga pakai baju cukup menutup dari pusar sampai lutut saja, jangan lebih, karena hanya itu aurat lelaki. Jadi jangan pakai jas, baju lengan panjang, celana panjang sampai dibawah lutut, kaos kaki, dll.

kalaupun wajah bukan aurat lantas apa salahnya ditutupi? bukankah para lelaki pun sehari-hari biasa menutup berbagai bagian tubuh selain aurat, terutama saat keluar rumah?? bukankah aurat lelaki hanya dari pusar sampai lutut? namun lelaki biasa menutupi lebih dari pusar sampai lutut.

Sebagian orang berkata: Jangan bercadar karena tidak bisa dikenali.

Jawaban: Dikenali oleh siapa? Bukankah lelaki pun juga sering menutup tubuhnya sampai tidak bisa dikenali? misalnya memakai masker/penutup wajah, terutama saat di jalan, apalagi saat naik motor, atau naik mobil yg berkaca gelap sehingga orang disekitarnya tidak bisa mengenalinya. Bahkan terkadang lelaki membeli bensin di pom sambil wajahnya tertutup masker dan helm sampai tak bisa dikenali (padahal transaksi jual beli). Tidak penting untuk dikenali lelaki yang bukan mahrom, justru banyak dampak negatifnya.

Adapun pada kondisi2 penting/darurat yg memerlukan wajahnya dilihat untuk identifikasi maka boleh saja muslimah wajahnya diperlihatkan kepada lelaki yg bukan mahrom. Namun bukan obral diperlihatkan setiap saat. Lagipula, jika hanya bersama sesama wanita atau bayi/balita dan tidak terlihat lelaki yang bukan mahrom tentu tidak perlu bercadar.

===================

Alasan logis muslimah bercadar (hukumnya sunnah menurut sebagian ulama, dan sebagian lagi berpendapat wajib)

Meski wajah wanita bukan aurat, namun tidak ada salahnya ditutupi (saat terlihat lelaki yg bukan mahrom), bahkan lebih utama. Bukankah para lelaki pun menutupi berbagai bagian tubuhnya padahal bukan aurat? Bukankah aurat lelaki hanya dari pusar sampai lutut, namun lelaki biasa menutup tubuh lebih dari itu? bahkan lelaki sering menutup hampir seluruh tubuhnya selain kepala dan telapak tangan (yaitu dgn celana panjang, baju lengan panjang / jas , kaos kaki, sepatu) . Apakah para lelaki tersebut disebut berlebih-lebihan saat menutup berbagai bagian tubuh selain aurat??

Bercadar sudah biasa dilakukan sebagian muslimah pada zaman Rasulullah. Para ulama pun menyatakan bahwa bercadar adalah perbuatan bagus, sunnah, dan terpuji, bahkan sebagian ulama mewajibkan.

Diantara manfaatnya adalah menjaga kehormatan wanita dan melindungi wanita dari godaan, mencegah maksiat dan kerusakan masyarakat, agar para lelaki tidak tergoda dan tidak merayunya, juga agar tidak menjadi sasaran kejahatan lelaki.

==============

Tradisi kaum muslimat memakai cadar juga telah ditegaskan oleh Al-Hafiz Ibnu Hajar al-‘Asqolaani rahimahullah. Beliau berkata :

“Berkesinambungannya praktek akan bolehnya para wanita keluar ke mesjid-mesjid dan pasar-pasar serta bersafar dalam kondisi bercadar agar mereka tidak dilihat oleh para lelaki. Dan para lelaki sama sekali tidak diperintahkan untuk bercadar…dan seiring berjalannya zaman para lelaki senantiasa membuka wajah mereka dan para wanita keluar dengan bercadar..” (Fathul Baari 9/337)

Ibnu Hajar juga berkata :

“Dan senantiasa tradisi para wanita sejak zaman dahulu hingga sekarang bahwasanya mereka menutup wajah-wajah mereka dari para lelaki asing” (Fathul Baari 9/324)

Semakin cantik wajah wanita maka semakin dianjurkan bercadar saat terlihat lelaki yg bukan mahromnya, sebab potensi fitnah dan godaannya semakin besar. Dan yang kurang cantik juga tetap dianjurkan, sebab tetap ada potensi madharat dgn menampakkan wajah. Apalagi ditambah godaan setan yang menghias wanita saat keluar rumah.
Jika di lingkungan yg tidak islami dan rawan kejahatan/maksiat juga semakin dianjurkan bercadar untuk melindungi wanita.

Cadar adalah untuk melindungi kehormatan wanita dan mencegah berbagai kerusakan dalam masyarakat.

Nasehat Cinta Ustadz Felix Siauw

“kita coba jalanin aja dulu yuk” | meyakinkan dirinya sendiri mencintaimu aja nggak bisa, apalagi meyakinkanmu? #UdahPutusinAja

“kalau sudah tiba masanya, aku pasti ke orangtuamu” | terus kalau udah tiba masanya (bertahun-tahun pula), bapakmu nggak setuju? mau apa?

“sabar, kita lagi penjajakan” | iya, dia anggep kamu gunung kali ya? abis dijajaki, sampe puncak, dinikmati, ditinggalin.. #UdahPutusinAja

“kita masih muda, belum saatnya ngomong nikah” | udah tau masih muda, adegannya mau kayak dewasa mulu.. #UdahPutusinAja

“nikah itu nggak main-main, perlu pemikiran serius” | bener banget, nikah itu serius, pacaran itu main-main.. tau aja dia.. #UdahPutusinAja

“nikah itu titik dimana kita nggak bisa mundur loh?!” | makanya pacaran itu enak, kapan-kapan mau bisa mundur, bisa kabur..

“emang kenapa mau cepet-cepen nikah? begini kan juga fun, enak” | yang dia mau memang fun, enak, bukan komitmen dan tanggung jawab..

“lu jangan dengerin @felixsiauw deh, dia mah nyuruh orang putus mulu” | yang baik-baik aja dilarang, yang jahat aja malah difasilitasi

mumpung bulan Ramadhan, setan jin lagi dibelenggu | #UdahPutusinAja dan mulailah pendekatan sama Allah Swt

sayang deh, udah susah, capek, haus, laper ngumpul pahala | malah dihabisin sama maksiat pacaran.. yahh..

bersabar dulu sendiri lalu memantaskan diri berdua karena Allah | bukan pacaran dan syaitan jadi yang ketiga, tapi Allah nggak ridha

copas dari ustadz felix siauw

PACARAN? WANITA LAH YANG PALING DIRUGIKAN

PACARAN? WANITA LAH YANG PALING DIRUGIKAN -

belum juga jadi suami, tapi minta diperlakukan kayak suami | tanggung jawab nggak mau, tanggal nikah nggak punya

belum juga jadi istri, mau-maunya dipelakukan kayak istri | dilihat, diraba, diterawang, rugi deh..

temen bukan, suami-istri masih jauh, hubungan berdasar janji nggak pasti | besok pas udah diputusin, dikasi gelar “bekas gue”, waduh

dosa udah pasti dapet, susah juga iya, sakit ati sering, mau-maunya makan harapan palsu | masa lalu kelam, masa depan suram, kini seram..

cowok sih enak, dia kan subjek pelaku, lha ini cewek, objek penderita euy | mau-maunya, di-PHP

cowok mah nggak ilang apa-apa, makanya gampang move-on | lha cewek? udah ngasi segala, sayangnya ngasinya ke pelaku maksiat, begitu deh..

udah maksiat, maksa lagi, udah dosa, susah pulak, cocok lah | susah demi pahala malah enak, ujungnya nikmat, nikah tuh..

abis putus ama ini, jadian ama itu, abis ama itu sama yang sana | kamu jadi nggak ada beda kayak piala bergilir

semakin banyak pengalaman pacaran, semakin sulit pernikahan kelak | karena kamu banyak latihan maksiat, tapi nggak melatih taat

‘fun’ memang bisa didapat dengan maksiat | tapi ‘tanggungjawab’, ‘romantisme’, ‘imam keluarga’ itu hanya dari menaati Allah, mengkaji ilmu

liat lelaki dan wanita yang sedari muda nggak sibuk maksiat pacaran | mengkaji Al-Qur’an dan As-Sunnah jadi bekal, itu baru..

baca-baca deh kisah Maryam, bunda Nabi Isa yang digelari wanita terbaik di dunia | karena bisa menjaga kehormatan dan kemuliaannya di dunia

baca-baca juga kisah Khadijah, istri Nabi Muhammad yang digelari wanita terbaik di surga | tersebab ia istri berbakti pada suaminya

ketenangan dan kebahagiaan takkan bisa didapat dengan maksiat | tapi jalan ketaatan bisa menemui keduanya, walau awalnya perlu kesabaran

tapi kalo kamu tetep nekad nabrak syariat Nabi Muhammad, lalu pacaran | ya jangan salahin siapapun kalo kamu galau melulu, dan nggak tenang

pasti ada kebaikan dari bersabar dalam ketaatan | sedang maksiat hanya menghantar pada penyesalan

Ustadz Felix Siauw

Larangan bersalaman antara pria dengan wanita yang bukan mahrom

Salah Satu Kemungkaran yang sering terjadi, terutama saat lebaran, adalah berjabat tangan antara pria dengan wanita yang bukan mahrom. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda (yang artinya) :

“lebih baik kepala salah seorang dari kalian Ditusuk dengan jarum besi daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.”

Hadits ini derajatnya dikatakan oleh syaikh Al-Albani Hasan Shohih.

Adapun teknis menghindari salaman dengan lawan jenis non-mahrom, itu bisa dilakukan dengan memberi isyarat bahwa dia tidak ingin bersalaman dengan lawan jenis non-mahrom, dengan tetap memberi hormat kepada non mahrom yang mengajak salaman tersebut. Seandainya kala itu nasehat dan keterangan hukum diberikan kepada orang yang tidak tahu hukum bersalaman dengan non-mahrom tersebut maka itu lebih baik.

Salah satu cara agar tidak disalami non mahram, adalah sudah terlebih dahulu memberi kode, dengan mengatupkan kedua tangan di depan dada.

Insya Allah sudah pada paham, bahkan pada orang desa sekalipun.

Trust me it works : )

Bersegera memberi kode spt ini, agar mereka segera sadar. Sebab kalau terlanjur sana duluan yg mengulurkan tangan, mungkin ada rasa malu atau tidak enak di pihak sana jika kita tolak uluran tangannya…

Selamat idul fitri, jalin silaturahim dan berakhlak baiklah kepada sesama.
copas dari akh Abdul Rokhman As-Syukur

=================
cara lain adalah jauhi posisi/tempat yg kira2 membuat harus bersalaman dgn lawan jenis yg bukan mahrom, sementara kita sungkan menolak bersalaman, apalagi jika bukan dalam momen penting/mendesak.


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita (yang bukan mahram), ucapanku untuk seratus wanita itu sebagaimana ucapanku untuk satu wanita.” (HR. Ahmad)

Kata A’isyah radhiyallahu ‘anha: Dan demi Allah! Tangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menyentuh tangan wanita (tersebut) sedikitpun. Beliau hanya membaiat dengan ucapan.” (HR. Al Bukhari)
Dari Abdullah bin Amr bin al ‘Ash mengatakan: “Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menyentuh tangan wanita ketika baiat.” (HR. Ahmad)

“lebih baik kepala salah seorang dari kalian Ditusuk dengan jarum besi daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR Thabrani)

Mata zinanya adalah memandang (yg haram dipandang), kedua telinga zinanya adalah mendengar, lisan zinanya adalah berbicara, tangan zinanya adalah memegang dan kaki zinanya adalah berjalan dan hati berhasrat dan berangan-angan dan hal tersebut dibenarkan oleh kemaluan atau didustakan”. (HR Muslim)

Imam An-Nawawy dalam Syarah Muslim (16/316) menjelaskan : “Hadits ini menerangkan bahwa haramnya memegang dan menyentuh selain mahram karena hal itu adalah pengantar untuk melakukan zina kemaluan”.

Ibnu Muflih dalam Al-Furu’ mengatakan: “Diperbolehkan berjabat tangan antara wanita dengan wanita, laki-laki dengan laki-laki, laki-laki tua dengan wanita terhormat yang umurnya tidak muda lagi, karena jika masih muda diharamkan untuk menyentuhnya”. Hal ini disebutkan dalam kitab Al-Fusul dan Ar-Ri’ayah.

Beliau juga bercerita dalam kitab Kasyful Qina’ : “Abu Abdillah (Imam Ahmad) pernah ditanya mengenai seorang laki-laki yang berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahramnya, maka beliau menjawab, “Tidak boleh!”. Karena ingin mendapat penjelasan lebih, maka aku bertanya: “Bagaimana jika berjabat tangannya dengan menggunakan kain?”. Abu Abdillah pun mengatakan : “Tidak boleh!”. Laki-laki yang lain ikut bertanya: “walaupun ia mempunyai hubungan kerabat? Abu Abdillah (Imam Ahmad) juga mengatakan, “Tidak boleh!” Kemudian Aku bertanya lagi, “Bagaimana jika ia adalah anaknya sendiri?”. Maka Abu Abdillah menjawab: “jika yang ia jabat tangani adalah anaknya, maka hal ini tidaklah mengapa”.
Semoga bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊
silahkan baca penjelasannya di:
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/jabat-tangan-dengan-wanita-dalam-pandangan-4-madzhab.html
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/hukum-jabat-tangan-dengan-wanita-non-mahram.html
http://muslimah.or.id/fikih/seputar-jabat-tangan.html
http://www.konsultasisyariah.com/muhrim-dan-mahram/
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/siapakah-mahram-anda.html
http://muslimah.or.id/fikih/lihatlah-siapa-mahrammu-1.html
http://rumaysho.com/teladan/aku-tidak-mau-berjabat-tangan-dengannya-bukan-karena-dia-kudisan-2254
http://hijrahdarisyirikdanbidah.blogspot.com/2010/06/haram-berjabat-tangan-dengan-wanita_20.html


Bunda SIsta Yang Cantik - Bahaya UPLOAD Foto Diri - Wajah ( terutama bagi wanita ) [ SEBARKAN!! ]

Bahaya UPLOAD foto diri/wajah (terutama bagi wanita)

1.Sasaran PENIPUAN (DiAdd,dideketin,dirayu,dipacari,diajak ketemu,direnggut kehormatannya atau diperas dompetnya )
2.Foto anda bisa digunakan untuk memanggil PRIA hidung BELANG
3.Foto anda bisa Diedit (ex : jadi telanjang) oleh tangan2 Jahil dan disebarkan di MAYA
4.Foto anda bisa DISANTET oleh orang menyukai ANDA
5.Foto yang anda sebarkan dapat memunculkan Syahwat /nafsu orang melihatnya , dan siapa yang DOSA ???
6.Dan lain-lain

Masihkah anda membiarkan foto anda berkeliaran di MAYA ????
Akankah baru akan sadar saat bahaya sudah menimpamu ??
hapus fotomu kaum hawa,

sumber: FP Yang Cerdas
https://www.facebook.com/yang.cerdas554

================================

=================

Ukhti, jika suami anda memandangi foto wanita lain, tidakkah anda cemburu? Simpanlah foto anda, dan bantu laki-laki menjaga pandangannya

===============================

bahaya memajang foto wajah di internet (sosial media)

Wahai para Muslimah, berhati-hatilah, foto2 dirimu di dunia maya dapat menjadi fitnah.. ,
foto-fotomu juga dapat dicuri oleh orang-orang jahil, lalu digunakan untuk membuat akun-akun palsu atau situs-situs palsu (banyak akun palsu penghina islam atau penipuan memakai foto profil wajah wanita yang mereka comot dari orang lain). Fotomu juga bisa diedit oleh orang-orang jahil sehingga mencemarkan nama baikmu.
Foto-fotomu juga bisa dimasukkan ke situs-situs porno, meskipun aslinya bukan foto porno.

========================

Saudariku, foto wajahmu bisa menjadi sumber fitnah dan godaan bagi lelaki yang bukan mahrammu,

Maka janganlah memamerkan wajahmu ataupun keindahan tubuhmu di FB / sosial media.

Wajahmu bukan untuk dipamerkan kepada semua orang, yang bisa membuat lelaki tergoda, dan bisa membuatmu menjadi sasaran kejahatan dan rayuan lelaki. Betapa banyak maksiat terjadi diawali dengan tertariknya pria dengan foto wanita, kemudian sang pria mendekati dan merayu sang wanita.

Meletakkan foto tubuh/wajah perempuan di Social Media adalah membuka pintu fitnah bagi si wanita dan orang yang menyaksikannya. Betapa sering kita mendengar cerita tentang wanita baik-baik yang jatuh ke dalam perangkap orang jahat yang tidak takut kepada Allah ta’ala, dan cerita ini dimulai dari foto yang terpampang di Facebook.

Di sisi lain kadang foto wanita yang terpampang di Facebook dicopy oleh seseorang untuk kemudian dimodifikasi/diedit sedemikian rupa sehingga wajah wanita baik-baik ternyata ditempelkan di badan wanita yang tidak baik.

Meski seorang wanita berjilbab menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangannya, kemudian ia memamerkan dirinya di social media maka ini pun tidak bisa menjamin selamatnya orang yang melihat dari fitnah, sebab wajah wanita memiliki daya tarik yang sangat kuat terhadap laki-laki, sehingga, meski seluruh badannya tertutup dengan baik akan tetapi jika wajahnya dibuka dan dipampang di depan pengunjung akun, maka itu bisa menimbulkan fitnah di hati orang yang memandangnya,

Foto-foto wanita di FB (yg memperlihatkan wajah) juga bisa dicuri, lalu digunakan untuk membuat akun-akun palsu, yang bisa merugikan wanita tersebut atau mencemarkan nama baiknya. Juga bisa diunggah ke berbagai situs negatif. Atau diedit dijadikan hal-hal negatif, misalnya lalu dipajang di situs-situs negatif.

Foto wanita juga bisa didownload siapapun dan menjadi bahan fantasi lelaki.

Karena itu memang yang paling aman adalah jangan memasang foto wajah, apalagi yg kelihatan jelas wajahnya. Meskipun berjilbab.

Dampak negatif memajang foto wajah wanita di Facebook

Bagaimana hukumnya seorang wanita yang memajang foto wajahnya di Facebook dan banyak laki-laki yang memuji kecantikannya?

Seorang ustadz menjawab kurang lebih:
Berarti wanita itu berjiwa "pelacur". Wangi parfumnya seorang wanita saja, jika sengaja dipakai agar laki-laki dapat mencium baunya, oleh Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam dikatakan sebagai pelacur, apalagi ini, dengan sengaja menunjukkan kecantikannya untuk dinikmati oleh laki-laki yang bukan mahramnya, dan wanita itupun bertanggung jawab atas setiap dosa yang ia timbulkan bagi laki-laki yang menikmati wajahnya.

(https://www.facebook.com/dian.rumman/posts/607937792586978)
==============================

Catatan:

Tidak perlu marah dengan jawaban ustadz tersebut seandainya kita tidak setuju. Merupakan hak ustadz tersebut untuk menyampaikan pendapatnya berdasarkan ilmu yang dimilikinya. Pertimbangkan baik-baik apakah jawabannya mengandung kebenaran ataukah salah. Apakah yang dikatakan ustadz tersebut benar atau salah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ

“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad.)

diantara dampak negatif wanita memajang foto wajah di internet:

- bisa membuat pria yg sengaja maupun tak sengaja melihatnya menjadi tergoda, mengotori hatinya, membuat terbayang siang malam, bahkan bisa menimbulkan niat-niat buruk atau bahkan sampai melakukan kejahatan

Meski seorang wanita menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangannya, kemudian ia memamerkan dirinya di social media maka ini pun tidak bisa menjamin selamatnya orang yang melihat dari fitnah, sebab wajah wanita memiliki daya tarik yang sangat kuat terhadap laki-laki, sehingga, meski seluruh badannya tertutup dengan baik akan tetapi jika wajahnya dibuka dan dipampang di depan pengunjung akun, maka itu bisa menimbulkan fitnah di hati orang yang memandangnya,
Disebabkan orang yang menyaksikan foto itu bisa terfitnah maka tidak dibolehkan memampang foto wajah itu di halaman situs yang bisa diakses oleh para pria yang bukan mahromnya.

- menggoda pria, membuat pria tidak menundukkan pandangan, padahal dalam Al Quran diperintahkan menundukkan pandangan. Jika di dunia nyata, pria tidak akan berani lama-lama menatap wanita, apalagi yang belum dikenalnya. Pria akan malu kalau kelihatan sedang melihat wanita tersebut terus-menerus. Namun foto di internet, para lelaki bisa melihatnya lama-lama tanpa merasa malu, sebab tidak ada orang yang tahu. Dan hal tersebut bisa mendatangkan berbagai dampak negatif baik bagi pria maupun wanita. Sudah seharusnya para wanita menolong para pria dgn cara mencegah terjadinya hal tersebut, yaitu dgn tidak memajang fotonya.

- betapa banyak wanita yg menjadi korban pria jahat berawal dari Facebook, diajak ketemuan, ditipu, diculik, diperkosa, dibunuh, dll, diawali oleh pria tertarik melihat foto sang wanita di FB, sebagaimana sering diberitakan media massa

- foto anda bisa dicopy dan diedit oleh orang2 jahat, dijadikan foto porno, atau digunakan untuk hal2 lain yg merugikan, (misalnya orang membuat suatu akun dgn memakai foto2 anda)

=======================

Ada pertanyaan bagi muslimah yang memajang fotonya di internet, foto itu Anda pajang untuk siapa?

Allah subhanahu wa ta’ala telah memerintahkan muslim dan muslimah untuk menjaga pandangannya dari lawan jenis yang bukan mahram. Tak sampai di situ Allah pun memerintahkan masing-masing kepada mereka untuk saling menjaga diri.

Ketika mengupload foto Anda di internet maka anda secara tak langsung telah “menandatangani kontrak” bahwa anda membebaskan siapapun bebas untuk memandang Anda tanpa terkecuali. Terus dimana penjagaan Anda terhadap kehormatan Anda dan orang lain?

Wahai para wanita...tahukah anda bahwa:

(1) Semakin banyak pandangan lelaki yang tergiur denganmu (jika sengaja pamer kecantikan/keindahan tubuh dan tampil menggoda) semakin bertumpuk pula dosa-dosamu

(2) Semakin sang lelaki menghayalkanmu...semakin berhasrat denganmu maka semakin bertumpuk pula dosa-dosamu

(3) Janganlah anda menyangka senyumanmu yang kau tebarkan secara sembarangan tidak akan ada pertanggungjawabannya kelak..!!!. Bisa jadi senyumanmu sekejap menjadi bahan lamunan seorang lelaki yang tidak halal bagimu selama berhari-hari.., apalagi keelokan tubuhmu....

(4) Bayangkanlah... betapa bertumpuk dosa-dosa para artis dan penyanyi yang aurotnya diumbar di hadapan ribuan...bahkan jutaan para lelaki??

(5) Jika anda menjaga kecantikanmu dan kemolekan tubuhmu hanya untuk suamimu...maka anda kelak akan semakin cantik dan semakin molek di surga Allah...,

(6) Akan tetapi jika anda umbar kecantikanmu dan kemolekanmu maka ingatlah itu semua akan sirna dan akan lebur di dalam liang lahad menjadi santapan cacing dan ulat...dan di akhirat kelak...bisa jadi berubah menjadi bahan bakar neraka jahannam!!

silahkan baca:

Nasihat teruntuk Akhwat Muslimah yang memajang Foto di FB...!!!

Daftar Kumpulan AkunFanspage Facebook para ustadz Yang Bisa Kamu Follow

Daftar Kumpulan AkunFanspage Facebook para ustadz Yang Bisa Kamu Follow - Berikut ini akun/page FB beberapa ustadz bermanhaj salaf, urut abjad (ini data lama, mungkin ada juga yg alamat FBnya sudah ganti)

Aan Chandra Thalib
https://www.facebook.com/aan.c.thalib
Abdul Hakim
https://www.facebook.com/abdulhakimmuhammadmukhlish
Abdullah Roy
https://www.facebook.com/abdullah.roy.7
Abdullah Sholeh Hadrami
https://www.facebook.com/abdullah.s.hadrami
https://www.facebook.com/hatibening
Abdullah Taslim
https://www.facebook.com/abul.hasan.husein
Abdurrahman Yusak
https://www.facebook.com/rahmanyusak
Abu Asma Andre
https://www.facebook.com/abuasma.andre
Abul Aswad Al Bayaty
https://www.facebook.com/abul.albayaty
Abu Muawiah
https://www.facebook.com/abu.muawiah
Abu Mushlih Ari Wahyudi
https://www.facebook.com/abumushlih
Abu Nida
https://www.facebook.com/abunidha
Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi
https://www.facebook.com/Yusuf.As.Sidawi
Abu Yahya Ammi Baits
https://www.facebook.com/abuyahya.baits
Abu Zubair Hawaary
https://www.facebook.com/peminang.bidadari.7
https://www.facebook.com/telaga.hati.75
Ad Dariny
https://www.facebook.com/addariny.abuabdillah
Adil Harahap
https://www.facebook.com/adilharahap1
Adni Kurniawan
https://www.facebook.com/adni.ku
Afifi Abdulwadud
https://www.facebook.com/afifi.abdulwadud
toko ihya jogja
https://www.facebook.com/tokoihya.jogja
Ahmad Anshori
https://www.facebook.com/achmed.anshorie
Ahmad Ridwan
https://www.facebook.com/ahmad.ridwan.921230
https://www.facebook.com/AbuFairuzCom
Ahmad Sabiq
https://www.facebook.com/pages/Ahmad-Sabiq/108685789172541
Ahmad Zainuddin
https://www.facebook.com/abuabdillah.ahmad
https://www.facebook.com/dakwahsunnahdotcom
Ali Musri
https://www.facebook.com/ali.musri.562
Ali Nur
https://www.facebook.com/ali.n.medan.90
Ali Saman Hasan
https://www.facebook.com/ali.samanhasan.5
Amrullah Akadhinta
https://www.facebook.com/amrullah.akadhinta
Anas Burhanuddin
https://www.facebook.com/anas.burhanuddin
Andy Bangkit
https://www.facebook.com/andy.bangkit
Arfan Amir Abbas
https://www.facebook.com/arfan.amirabbas
Aris Munandar
https://www.facebook.com/ustadzariscom
https://www.facebook.com/profile.php?id=100005284324087
Badrusalam
https://www.facebook.com/UBCintaSunnah
Buya Sunny Harun
https://www.facebook.com/danninursalim.harun
Dony Arif Wibowo / Abu Al Jauzaa’
https://www.facebook.com/donnie.aw
Dzulqarnain M. Sunusi
https://www.facebook.com/dzulqarnainmsunusi
Edi Purwanto Pujakesuma
https://www.facebook.com/edi.p.pujakesuma
Erwan Haswansyah
https://www.facebook.com/erwan.haswansyah
Fathi Jawas
https://www.facebook.com/fathi.jawas
Febrian Fariyansyah
https://www.facebook.com/febrian.fariyansyah
Firanda Andirja
https://www.facebook.com/firandaandirja
Hizbul Majid Al-Jawi
https://www.facebook.com/majid.aljawi
Ibnu Hilmy
https://www.facebook.com/ibnu.hilmy
Ilham Tabrani
https://www.facebook.com/ilham.tabrani.5
Irfan Helmi
https://www.facebook.com/irfan.helmi.3
Jafar Salih
https://www.facebook.com/jafarsalihsiregar
Kholid Syamhudi
https://www.facebook.com/klikukdotcom
https://www.facebook.com/kholid.syamhudi
Muhammad Abduh Tuasikal
https://www.facebook.com/muhammad.tuasikal
https://www.facebook.com/rumaysho
Muhammad Arifin Badri
https://www.facebook.com/muhammadarifin.badri
https://www.facebook.com/DrMuhammadArifinBadri
Muhammad Elvi Syam
https://www.facebook.com/Muhammad.Elvi.Syam
Muhammad Nur Ichwan Muslim
https://www.facebook.com/ichwan.moslem.7
Muhammad Nur Ihsan
https://www.facebook.com/DrMuhammadNurIhsan
Muhammad Subkhan Khadafi
https://www.facebook.com/subkhankhadafi
Muhammad Wasitho
https://www.facebook.com/muhammad.wasitho
Muh Nurhuda
https://www.facebook.com/muh.nurhuda1
Mukhlis Abu Dzar
https://www.facebook.com/abudzar.albatawy
Nasiruddin Irfan
https://www.facebook.com/nasiruddin.irfan
Noor Akhmad Setiawan
https://www.facebook.com/nasetiawan
Raehanul Bahraen
https://www.facebook.com/raehanul.bahraen
Resa Gunarsa
https://www.facebook.com/abu.khaleed.3
Said Yai
https://www.facebook.com/said.yai.7
Sofyan Chalid Ruray
https://www.facebook.com/SofyanRuray
Yasir Abu Yasir
https://www.facebook.com/AnangMaretnoPrihantoro
Yulian Purnama
https://www.facebook.com/yulian.purnama
Yusuf Utsman Baisa
https://www.facebook.com/abuisabaisa
https://www.facebook.com/pages/Yusuf-Utsman-Baisa/1420926254838099
Bagi teman2 yg ingin menambahkan akun/page FB ustadz yg lain, silahkan tambahkan di komen
Semoga bermanfaat.
copas dari: https://www.facebook.com/notes/r-andespa/akunpage-fb-para-ustadz-indonesia/10152476250395093
https://www.facebook.com/salafiunsriblogspot
=======================
Berikut daftar beberapa website/blog islami bermanfaat (sebagian situs mungkin sudah tidak aktif / habis masa berlakunya):
1. http://muslim.or.id/ –> Muslim
2. http://muslimah.or.id/ –> Muslimah
3. http://rumaysho.com/ –> Ust. M. Abduh Tuasikal
4. http://ustadzaris.com/ –> Ust. Aris Munandar
5. http://konsultasisyariah.com/ –> Konsultasi Syari’ah
6. http://kajian.net/ –> Kajian.net
7. http://pengusahamuslim.com/ –> Pengusaha Muslim
8. http://kisahmuslim.com/ –> Kisah Muslim
9. http://abumushlih.com/ –> Ust. Ari Wahyudi
10. http://buletin.muslim.or.id/ –> Buletin At-Tauhid
11. http://salafiyunpad.wordpress.com/ –> Salafiyunpad
12. http://artikelassunnah.blogspot.com/ –> Artikel As-Sunnah
13. http://muslimafiyah.com/ –> dr. Raehanul Bahraen
14. http://mutiarahikmah.com/ –> Ust. Abu Yasir
15. http://pemudamuslim.com/ –> Pemuda Muslim
16. http://yufid.tv/ –> Yufid TV
17. http://syaria.com/ –> syaria
18. http://carasholat.com/ –> Cara Sholat
19. http://khotbahjumat.com/ –> Khotbah jumat
20. http://www.whatisquran.com/ –> whatisquran
21. http://yufidia.com/ –> Ensiklopedia Islam
22. http://firanda.com/ –> Ust. Firanda Andirja
23. http://dzikra.com/ –> Ust. Dr. Ali Musri
24. http://manisnyaiman.com/ –> Ust. Abdullah Taslim
25. http://tunasilmu.com/ –> Ust. Abdullah Zaen
26. http://ustadzmuslim.com/ –> Ust. Muslim
27. http://basweidan.com/ –> Ust. Abu Hudzaifah
28. http://abuzubair.net/ –> Ust. Abu Zubair
29. http://www.zainalabidin.org/ –> Ust. Zainal Abidin
30. http://abiubaidah.com/ –> Ust. Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi
31. http://ahmadsabiq.com/ –> Ust. Ahmad Sabiq
32. http://kajianislam.net/ –> Ust. Abdullah Hadrami
33. http://abul-jauzaa.blogspot.com/ –> Ust. Abul-Jauzaa
34. http://sabilulilmi.wordpress.com/ –> Ust. Resa Gunarsa
36. http://majalahsakinah.com/ –> Majalah Nikah Sakinah
37. http://majalah-elfata.com/ –> Majalah Elfata
38. http://www.kajianonlinemedan.com/ –> Kajian Online Medan
40. http://ummiummi.com/ –> UmmiUmmi.com
41. http://remajaislam.com/ –> Remaja Islam
42. http://alqiyamah.wordpress.com/ –> alQiyamah
43. http://kaahil.wordpress.com/ –> kaahil
44. http://www.alquran-sunnah.com/ –> Al-Islam: Al-Qur’an dan Sunnah
45. http://www.novieffendi.com/ –> Novi Effendi Blog
46. http://madrasahjihad.wordpress.com/ –> Madrasah Jihad
47. http://akhwat.web.id/ –> Akhwat
48. http://abufawaz.wordpress.com/ –> Abu Fawaz
49. http://ustadzrofii.wordpress.com/ –> Ust. Achmad Rofi’i Asy Syirbuni
50. http://nasihatonline.wordpress.com/ –> Ust. Sofyan Chalid bin Idham Ruray
51. http://badaronline.com/ –> Bahasa Arab Online
52. http://addariny.wordpress.com/ –> Ust. Addariny
53. http://www.udrussunnah.or.id/ –> Udrussunnah Bandung
54. http://asysyariah.com/ –> Majalah Islam AsySyariah
55. http://abu*ayaz.blogspot.com/ –> Abu Ayaz’s Blog (hapus tanda bintang)
56. http://abuhaidar.net/ –> Ust. Abu Haidar
57. http://abangdani.wordpress.com/ –> Blog Abu Umamah
58. http://assunnah-qatar.com/ –> Assunnah-Qatar
59. http://maramissetiawan.wordpress.com/ –> NashirusSunnah Blog
60. http://dzulqarnain.net/ –> Ust. Dzulqarnain
61. http://kangaswad.wordpress.com/ –> Ust. Yulian Purnama
62. http://www.study-islam.web.id/ –> Study Islam
63. http://dakwahsunnah.com/ –> Dakwah Sunnah
64. http://moslemsunnah.wordpress.com/ –> Moslem Sunnah
65. http://attaubah.com/ –> dr. Muhaimin Ashuri
66. http://kajiansurabayatimur.blogspot.com/ –> Kajian Surabaya Timur
67. http://radiorodja.com/ –> Radio Rodja
68. http://www.majalahislami.com/ –> Majalah Adz-Dzakhiirah
69. http://sabilurrasyaad.com/ –> Sabilurrasyaad
70. http://tashfiyah.or.id/ –> Tashfiyah UPI
71. http://qiblati.com/ –> Qiblati
72. http://abunamirahasna.wordpress.com/ –> Abu Namira
73. http://twitulama.tumblr.com/ –> Twit Ulama
http://www.facebook.com/pageislamituindah
http://www.facebook.com/Salafeed
=

Abraj Kudai : Hotel Terbesar Dunia di Mekkah

Kota Mekkah semakin menggeliat dengan pengembangan properti-properti raksasa. Terbaru adalah Abraj Kudai yang dibangun oleh Dar Al Handasah.

Tak main-main, dimensi proyek ini luar biasa besar, yakni 1,4 juta meter persegi di atas lahan seluas 6 hektar. Lokasinya hanya 2 kilometer sebelah selatan Masjidil Haram, namun masih berada di jantung kota Mekkah yakni kawasan Manafia.

Di dalam kompleks pengembangan ini nantinya akan berdiri hunian vertikal 12 menara, ruang komersial yang terdiri dari podium besar, pusat belanja, restoran, aula makan, pusat konvensi, dan ruang pamer kendaraan serta hotel bintang lima.

Ukuran raksasanya yang mencolok, diyakini bakal menjadi tengara baru pusat kota Mekkah. Bahkan, Dar Al Handasah merancangnya sebagai identitas baru yang memadukan budaya Islam, dan modern .

Menariknya, hotel bintang lima, dan sejumlah apartemen di dalamnya, didedikasikan untuk para peziarah Ka'bah. Mereka bisa memanfaatkan fasilitas bintang lima ini selama masa haji, atau umrah.

Abraj Kudai berbatasan dengan Jalan Ajyad di timur, Kudai dan terowongan Birka di barat, serta lahan Pangeran Meteb di utara. Dengan lokasi strategis ini, Abraj Kudai mudah diakses oleh siapa pun.

Selain itu, situs proyek ini dikelilingi bangunan modern perkantoran, hotel, dan pusat belanja di sebelah timur, dan barat kawasan.

Rencananya, mengutip laman resmi Dar Al Handasah, Abraj Kudai akan dibuka untuk publik pada dua tahun mendatang atau tahun 2017. Jika kelak beroperasi, Abraj Kudai bakal menjadi hotel terbesar di dunia

Hati Hati Ya Bro/Sis! Dosa Dosa Dalam Pacaran

Bara Dalam Dosa-Dosa Pacaran - Konon, kata pacar berasal dari nama sejenis tanaman yang cepat layu dan mudah disemai kembali. Tanaman ini tidak memililki nilai ekonomis atau bisa dikatakan murahan sehingga tidak diperjual belikan. Ini semacam isyarat tentang tradisi pacaran yang dengan mudah pelakunya terjerumus pada perilaku murahan dan jauh dari akhlak mulia. Sayangnya, dewasa ini pacaran telah menjadi trend bahkan tradisi yang mengawali proses mencari pendamping hidup. Sementara yang lain berpacaran demi mengenyam kenikmatan syahwat. Begitu berderet dampak sistemik yang muncul akibat maraknya aktivitas pacaran di kalangan muda-mudi islam.

Sejatinya pacaran itu adalah produk barat yang teradopsi dengan dibubuhi beragam kenikmatan semu, yang tanpa terasa kenikmatan itu hanyalah sebuah bara yang bisa membakar dan menghanguskan dirinya sendiri.

Dampak Sistemik Pacaran

Ternyata pacaran begitu besarnya dalam memberikan andil kerusakan yang tersistem tanpa terasa, seperti:

1. Menjadi wasilah menuju zina

Pacaran secara faktual merupakan salah satu wasilah terbesar menuju zina, karena pacaran tidak terlepas dari perkara-perkara yang menjadi pengantar perbuatan keji tersebut, seperti saling memandang, bergandengan tangan, duduk berdekatan, bermesraan saat ngobrol, dan lain sebagainya yang mana semua perkara itu akan membangkitkan nafsu syahwatnya baik secara langsung ataupun tidak.

2. Merupakan perbuatan keji dan jalan yang buruk

Karena pacaran menjadi wasilah yang bisa menjerumuskan seseorang untuk melakukan perbuatan keji, yaitu zina. Pacaran pun bisa disimpulkan sebagai jalan yang buruk.
Sebagaimana firman Allah,artinya,
“Dan janganlah kamu mendekati zina, (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra': 32)

3. Pacaran salah satu induk kejahatan

Pacaran bisa dikategorikan sebagai sebuah kejahatan bahkan induk kejahatan. Karena di dalam perilaku pacaran banyak sekali hal-hal yang melanggar hukum Allah.

Dari perilaku pacaran kemudian muncullah kasus-kasus perkosaan, hamil di luar nikah, kasus aborsi, pembunuhan terhadap pacar, bunuh diri, jual diri, dan yang lainnya. Semua ini adalah sederet kejahatan turunan yang kerap kali bermula dari hubungan mesra yang tidak halal antara dua lawan jenis yang bukan mahramnya, yaitu pacaran.

4. Pacaran akan melemahkan hati dan jiwa

Pacaran sarat sekali dengan perbuatan dosa maupun maksiat. Sementara dosa dan maksiat itu akan melemahkan hati, jika ia terus tumbuh subur dan terpelihara dalam diri seseorang, maka ia akan membuat hatinya sakit bahkan mati. Hati yang sakit akan selalu menjauh dari kebenaran, kebaikan dan dari mengingat Allah. Apabila tidak segera dicarikan penawarnya, tentu ia bisa mengakibatkan kematian dalam hatinya.

5. Pacaran menjadi benih kebodohan

Dalam pacaran terekam jejak perbuatan dosa yang banyak dilakukan oleh mereka yang berpacaran. Perbuatan dosa inilah yang akan menjadi benih-benih kebodohan bagi seseorang.

Imam Syafi’i pernah bersyair,

Aku mengadu kepada Waki’ akan buruknya hafalanku, maka ia beri petunjuk padaku untuk tinggalkan maksiat. Ia katakan, “Ketahuilah, ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidaklah diberikan kepada para pelaku maksiat.”

6. Pacaran identik dengan pemborosan

Cinta adalah pengorbanan, cinta itu perlu bukti. Itulah seloroh yang kerap kita dengar dari lisan mereka yang sedang dimabuk asmara. Tentunya yang dimaksud adalah pengorbanan untuk sang pacar. Pengorbanan dianggap bukti yang menunjukkan kesungguhan.

Pacaran dianggap baik jika sering mengajak jalan-jalan bersama ke tempat-tempat wisata, mall, makan-makan, nonton film di bioskop, atau mengajak belanja di supermarket dan sebagainya. Padahal semua itu adalah bentuk pemborosan yang tidak perlu. Allah telah berfirman,artinya,

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Rabbnya.” (QS. Al-Isra': 26-27)

Jika Terlanjur Pacaran

Bagi yang belum pernah pacaran, kalian patut bersyukur dan jangan pernah mencoba, karena mencoba adalah awal petaka. Bagi yang sudah terlanjur pacaran, tiada kata terlambat untuk bertaubat dan segera tinggalkan pacaran. Jika telah mampu segeralah menikah. Jika merasa belum mampu menikah sementara dorongan dan godaan nafsu terus mendera, hendaklah tempuh beberapa hal di bawah ini sebagai penawarnya:

1. Memahami hakikat cinta

Semua cinta di atas kecintaan kepada Allah itulah cinta hakiki, semua cinta yang mengantarkan seseorang kepada ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya itulah cinta yang sebenarnya.

2. Ikhlas dalam beribadah

Ikhlas dalam ibadah akan melahirkan sikap positif yang luar biasa, dimana ia hanya akan melakukan amalan-amalan yang diridhoi oleh-Nya.

3. Memperbanyak do’a dan ibadah kepada Allah

4. Menjaga pandangan mata

Barangsiapa mampu memelihara pandangannya, berarti ia mampu untuk meredam gejolak syahwat yang ada dalam hatinya, sehingga ia pun tidak terjerumus dalam perbuatan dosa.

5. Menyibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat

6. Memperbanyak istighfar

7. Menjauhi musik, nyanyian dan film

Demikianlah risalah singkat ini, semoga memberikan pencerahan dan menjadi jembatan kebaikan bagi banyak orang. Wallohu a’lam bishowab

Disarikan oleh Saed As-Saedy dari buku “Dosa-Dosa Pacaran Yang Dianggap Biasa,” Saed As-Saedy, hal 35-63

http://www.alsofwah.or.id/index.php?pilih=lihatannur&id=746

============

¤ Laki-laki yang dianggap dewasa bukan dia yang dengan bangga menggandeng wanita yang belum halal, tapi dia yang bisa membawa wanita ke surga
¤ Laki-laki yang dianggap dewasa bukan dia yang mengajak berpacaran , tapi dia yang berani menjaga wanita dari dosa
¤ Cinta bukan permainan, Cinta adalah keseriusan
¤ Pacaran adalah sebuah permainan nafsu yg akan membuat menyesal
¤ Jika Cinta , ajaklah menikah .. datangi ayahnya. bukan anaknya..

-akan tiba saatnya nanti kau ceritakan indahnya kisah Cintamu karnaNYa pada anak2mu kelak-

Kutipan nasihat Ustadz Felix Siaw

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ : 32)

=========================

Dalil-dalil haramnya pacaran silahkan baca di artikel-artikel berikut ini:

Cinta Bukanlah Disalurkan Lewat Pacaran
http://buletin.muslim.or.id/akhlaq/cinta-bukanlah-disalurkan-lewat-pacaran

Rayuan Setan Dalam Pacaran
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/rayuan-setan-dalam-pacaran.html

Pacaran Dalam Kacamata Islam
http://maramissetiawan.wordpress.com/2009/06/25/pacaran-dalam-kacamata-islam/

Sex Before Marriage, Bukan Cinta Sejati.
http://rumaysho.com/belajar-islam/muslimah/2956-sex-before-marriage-bukan-cinta-sejati.html

3 Syarat Taubat dari Pacaran
http://remajaislam.com/gaya-muda/cinta/199-3-syarat-taubat-dari-pacaran.html

Apakah Mengenal Pasangan Harus Lewat Pacaran?
http://remajaislam.com/gaya-muda/pra-nikah/9-apakah-mengenal-pasangan-harus-lewat-pacaran.html

5 Pelanggaran dalam Pacaran
http://remajaislam.com/gaya-muda/cinta/110-5-pelanggaran-dalam-pacaran.html

Obat Ketika Merindukan Si Dia
http://rumaysho.com/muslimah/obat-ketika-merindukan-si-dia-648

=

Bunda Sista! Nich 5 Bisnis Ideal Yang Cocok Untuk Ibu Rumah Tangga

5 Bisnis Ideal Yang Cocok Untuk Ibu Rumah Tangga
Bunda Sista! Nich 5 Bisnis Ideal Yang Cocok Untuk Ibu Rumah Tangga - MENIKAH memiliki anak, dan membangun rumah tangga bersama suami tercinta mungkin menjadi impian sebagian besar perempuan. Bahkan sejumlah perempuan pekerja rela meninggalkan aktivitas perkantorannya demi mendidik anak di rumah.

Namun pilihan menjadi ibu rumah tangga secara penuh waktu bukan berarti tanpa konsekuensi. Pada waktu-waktu tertentu, bisa jadi Anda terserang rasa bosan dengan rutinitas di rumah. Nah, untuk menghalau kejenuhan, Anda bisa meluangkan waktu untuk menggeluti bisnis rumahan tanpa meninggalkan si kecil. Rasa jenuh terusir, keuangan keluarga pun dapat terbantu.

Berikut lima bisnis yang dapat Ibu geluti tanpa meninggalkan kewajiban rumah tangga:

1. Agen Asuransi

Menjadi agen produk asuransi bisa menjadi pilihan pengisi waktu luang bagi ibu rumah tangga. Alasan utamanya, Anda tidak harus mengeluarkan modal dalam pekerjaan ini. Selain itu, bidang usaha asuransi telah memiliki sistem dan mekanisme yang baku. Sehingga Anda tidak perlu memeras otak untuk memikirkan strategi marketing. Syarat menjadi agen asuransi pun hanya dua: rajin membuka jaringan dan pintar berkomunikasi. Dengan dua trik itu, Anda berpeluang memperoleh laba besar.

2. Kerajinan Tangan

Dulu, keberadaan kain perca mungkin dianggap sebelah mata oleh banyak orang. Namun kini, kain sisa itu bisa Anda sulap menjadi kerajinan tangan yang fungsional nan apik. Seperti selimut, taplak meja, tas tangan, boneka, maupun aksesoris anak.

Agar Anda bisa menghasilkan keuntungan, buatlah karya yang menarik, lucu, dan berbeda dengan produk lain. Menggali keunikan di sekitar tempat tinggal juga dapat meningkatkan nilai jual kerajinan tangan Anda.

3. Menulis

Hobi bercerita dan menulis pun bisa mendatangkan gemerincing koin ke kantong Anda. Misalnya dengan menuliskan opini, cerita fiksi, pengalaman mengasuh si kecil, atau cerita perjalanan bersama keluarga. Lalu, kirimkanlah hasil rangkaian kata itu ke penerbit, majalah, tabloid, atau media online. Selain menambah pemasukan keluarga, kisah Anda bisa jadi menginspirasi orang lain.

4. Membuat Kue

Sibuk di dapur mungkin kegiatan yang biasa digeluti ibu rumah tangga. Nah, berpanas-panasan di depan kompor ini pun bisa memberikan Anda pundi-pundi keuntungan. Apalagi bila Anda lihai berkreasi dengan aneka ragam kue.

Cara pemasarannya pun terbilang mudah. Cukup berbekal kamera ponsel, Anda bisa memotret hasil adonan dan mengunggahnya di media sosial. Dalam hitungan hari, bisa jadi Anda langsung ketiban selusin orderan dari pelanggan.

Nah, jika rumah Bunda dekat dengan perkantoran ataupun lembaga pendidikan, tak perlu sungkan menjajakannya ke pusat keramaian. Dengan iming-iming potongan harga perkenalan, pelanggan pun akan berdatangan.

5. Bisnis Produk Kecantikan

Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti Anda jauh dari alat rias. Malah perkakas kecantikan wajah ini bisa menjadi produk bisnis yang Anda geluti. Cara penjualannya juga tidak sulit. Anda hanya perlu rajin mengikuti kegiatan sosial bersama sahabat, tetangga, atau keluarga, seperti arisan. Di sanalah produk kecantikan Anda akan menggaet pembeli. Keuntungan menghampiri, silahturami terjalin.