Kemajuan teknologi dan sains boleh bangga dengan berbagai kemajuan
yang dulu hanya jadi khayalan belaka. Pesawat terbang, eksplorasi ke
bulan dan planet lain, hingga penciptaan manusia cyborg jadi contoh
kemajuan tersebut.
Namun, kita belum bisa
menjawab tuntas asal-usul kehidupan. Dan, ketika diyakini berabad-abad
lampau pengetahuan belum maju, mengapa lantas muncul penemuan arkeologi
yang memutar-balikkan fakta yang ada. Apakah manusia dulu sangat
terbelakang, atau justru sudah sangat maju? Atau, mungkinkah ada
peradaban lain di masa lalu? 5 Penemuan arkeologi di bawah ini sebagai
contohnya.
1. The Voynich Manuscript
The
Voynich manuscript adalah buku kuno yang terbukti sukses membuat para
ilmuwan terlihat bodoh. Manuskrip ini merupakan sebuah buku teks yang
menyimpan misteri dan maksud didalamnya, terdapat juga ilustrasi didalam
buku kuno ini.
Sebenarnya tulisan tersebut merupakan
bahasa, tapi tak seorangpun tahu maksudnya. Dan pasti ada maksud
dibalik tulisan tersebut. Tak ada kepastian siapa yang menulis ini,
bahkan kapan buku tersebut ditulis.
Manuskrip Voynich
diperkirakan ditulis antara tahun 1450 sampai tahun 1520 oleh pengarang
yang tidak diketahui dalam bahasa dan sistem penulisan yang tidak
diketahui. Manuskrip ini telah dipelajari oleh banyak kriptografer
profesional dan amatir. Namun sampai saat ini belum ada yang dapat
memecahkan artinya.
2. The Antikythera Mechanism
Antikythera
mechanism adalah pecahan mesin tua yang ditemukan di bangkai kapal
dekat Yunani, yang akhirnya diketahui barang tersebut berasal dari 100
tahun sebelum masehi.
Bisa dibilang, Antikythera mechanism
merupakan komputer analog kuno yang dirancang untuk menghitung posisi
astronomi. Nyatanya baru sebatas itulah para ahli bisa menebak. Sampai
saat ini tak satu pun orang tau di mana Antikythera mechanism dibuat.
Profesor
Michael Edmunds dari Cardiff University, yang memimpin sebuah studi
tahun 2006 dari mekanisme, mengatakan, "Perangkat ini hanya luar biasa,
satu-satunya dari jenisnya. Desain indah, astronomi yang tepat. Cara
mekanik dirancang hanya membuat mulut Anda ternganga. Siapapun yang
membuat ini telah dilakukan sangat hati-hati ... dari segi nilai sejarah
dan kelangkaan, saya harus menganggap mekanisme ini lebih berharga
daripada Mona Lisa."
3. The Baigong Pipes
Di
suatu area di China, di wilayah yang tak dihuni penduduk, terdapat tiga
pintu pipa segitiga yang dipenuhi besi dan rongsokan yang sudah
berkarat di sekitar tepi gunung. Beberapa pipa menusuk jauh ke dalam
gunung. Tapi beberapa pipa malah menyambung ke sebuah kolam danau yang
asin.
Masih banyak lagi pipa-pipa yang tidak diketahui
letaknya. beberapa ada yang panjangnya 40cm, dan beberapa ada juga yang
lebih pendek, tapi sepertinya pipa diletakkan untuk menyusun sebuah
bentuk tertentu.
Masalahnya pipa itu diketahui dibuat dari zaman
batu, suatu era ketika bingung bagaimana cara memasak daging dengan
matang tanpa membakar rambutnya sendiri. Sehingga banyak teori beredar
bahwa tempat ini jadi landasan UFO.
4. The Giant Stone Balls of Costa Rica
Batu
bulat (atau bola batu) dari Kosta Rika adalah sekelompok batu
berbentuk bulat yang berjumlah lebih dari tiga ratus di Kosta Rika,
ditemukan di delta Diquis, Isla del CaƱo. Penduduk setempat menyebutnya
Las Bolas, dan juga disebut Bola Diquis. Benda tersebut merupakan hasil
karya kebudayaan Isthmo-Kolombia yang terkenal.
Batu-batu
tersebut dipercaya telah dibentuk antara masa 200 SM hingga 1500 M.
Satu-satunya cara tersedia untuk menentukan waktu pembuatan batu
tersebut adalah stratigrafi, dan kebanyakan batu tersebut kini tidak
lagi berada di tempatnya semula. Kebudayaan masyarakat yang membuat batu
tersebut lenyap setelah kedatangan bangsa Spanyol.
Beberapa
mitos beredar seputar batu tersebut, misalnya konon mereka datang dari
Atlantis, atau mereka dibuat secara alami oleh alam. Legenda setempat
menyatakan bahwa pribumi di sana memiliki obat yang mampu melunakkan
bebatuan.
Kebulatan batu-batu tersebut dinyatakan sempurna, atau
sangat mendekati sempurna, meskipun beberapa batu diketahui bervariasi
antara 5 sentimeter (2.0 in) pada diameternya.
5. The Baghdad Batteries
The
Baghdad Batteries adalah sebuah artifact yang ditemukan di Mesopotamia
yang diketahui dibuat pada zaman awal masehi. Benda ini seperti
perlengkapan orang mesir zaman dahulu ketika berpergian.
Ketika
seorang arkeologis sadar dia bukan hanya menganalisa sebuah pot, dia
langsung kaget ketika menyadari bahwa benda itu adalah sebuah baterai.
Pot tersebut berisi cairan baterai seperti cairan acid corrosion.
Yang menjadi pertanyaan, bagaimana manusia pada zaman itu bisa membuat cairan baterai dan menggunakannya sebagai lampu?