Isu Kudeta Muncul Karena SBY Panik

Isu Kudeta Muncul Karena SBY Panik - Wakil Ketua Umum DPP PAN, Dradjad Wibowo menilai, munculnya isu kudeta berawal dari kepanikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap aksi unjuk rasa yang besar. Padahal unjuk rasa yang akan terjadi jauh dari wacana kudeta.

"Bobot politik demo hari ini amat sangat terlalu dilebih-lebihkan. Sayangnya, justru para pejabat pemerintah sendiri yang melebih-lebihkannya. Akibatnya muncul kegaduhan politik yang tidak perlu. Padahal tidak kurang dari Presiden sendiri yang berkali-kali mengingatkan supaya tidak ada kegaduhan politik," ujar Dradjad di Jakarta, Senin (25/3/2013).

Menurutnya, kudeta sendiri sebenarnya sangat mustahil terjadi disaat sekarang ini. Pasalnya kudeta sendiri merupakan upaya menjatuhkan pemerintahan dengan kekuatan senjata yang tidak mungkin terjadi dalam kondisi saat ini.

"Peluang kudeta di Indonesia saat ini Insya Allah nol persen. Mana mungkin kudeta tanpa pasukan terlatih dan senjata? Sebagai pimpinan parpol, saya banyak berkomunikasi dengan teman-teman aparat, baik TNI maupun Polri. Tidak pernah sekalipun muncul wacana itu pada level apapum," ungkapnya.

Dradjad mengatakan, yang perlu dikhawatirkan oleh Pemerintahan SBY-Boediono adalah aksi unjuk rasa yang sudah mengerahkan massa sebanyak 100 ribu orang yang terdiri dari seluruh elemen maysrakat maupun partai politik.

"Keguncangan baru akan terjadi jika demo menuntut SBY-Boediono mundur itu dihadiri lebih dari 100 ribu orang dan bertahan lebih dari lima hari. Parpol, gerakan politik maupun Serikat Buruh saat ini tidak ada yang mampu menggalang massa sebesar itu untuk minimal lima hari," tandasnya.

Isu Kudeta Muncul Karena SBY Panik

Related Posts