Kisah Inspiratif: Bocah Pemilik Kelainan Nafsu Makan Sukses Kuruskan Badan

Kisah Inspiratif: Bocah Pemilik Kelainan Nafsu Makan Sukses Kuruskan Badan - Jenny Shapiro, mengaku gembira menyaksikan anaknya, Alexis Shapiro, sekarang sudah dapat bergerak dengan lebih leluasa.

Alexis, gadis berusia 13 tahun itu sempat mengalami obesitas tinggi yang disebabkan oleh operasi tumor otak yang merusak syaraf pengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh.

Hal tersebut mengakibatkan Alexis mengalami hypothalamic obesity, yang menurut laman People, merupakan kondisi langka yang menyebabkan seseorang menjadi memiliki nafsu makan yang sangat tinggi.

Saat itu berat badannya mencapai 203 pounds (setara 92 kilogram).

Karena itu, Alexis kemudian dibawa ke Cincinnati Children's Hospital Medical Center bulan Maret lalu untuk menjalani operasi bypass lambung. Operasi ini bertujuan untuk mengecilkan ukuran perutnya.

Kini, Alexis berhasil mengurangi 60 pounds (setara 27 kilogram) berat badannya. "Saya senang melihatnya lebih bebas bergerak dan lebih bahagia. Ia juga sekarang lebih mandiri," ucap Jenny senang.

Alexis sudah kembali bersekolah dan beraktivitas dengan semangat. Sebulan setelah operasi pengurangan berat badan, Alexis bahkan meminta izin orangtuanya untuk mengikuti sebuah kompetisi lari bersama.

Menurut penjelasan sang ibu, masalah berat badan akan tetap terus menjadi perjuangan hidup Alexis. Hypothalamic obesity bukanlah jenis kelainan yang dapat disembuhkan begitu saja.

"Ia tidak akan menjadi kurus, namun kami akan tetap terus membantunya untuk mengatur berat badannya sementara ia beranjak besar," jelas Jenny.