Ditemukannya berkas dukungan dari Pegawai Negeri Sipil (Pns) terhadap pasangan Neni – Basri, ditanggapi santai oleh sang calon Wakil Walikota Bontang, Basri Rase.
Menurutnya hal itu bukan sesuatu yang disengaja pihaknya, mengingat dukungan Neni-Basri terbuka bagi siapa saja tanpa paksaan. Kalaupun ada dukungan dari Pns, hal tersebut terang Basri murni dari yang bersangkutan.
Karena timnya jelas tidak mengetahui pasti pemberi dukungan adalah Pns atau bukan.
“itu hal yang tidak disengaja oleh tim kami. Karena dalam prakteknya tim sudah pasti tidak mengetahui yang memberikan dukungan itu Pns atau bukan. Yang jelas itu warga Bontang, Itu saja yang dipastikan tim. Karena kami tidak pernah memaksa, siapapun yang datang memberikan dukungan kami terima,” ungkapnya.
Tingginya sambutan masyarakat atas pencalonan pasangannya dipaparkan Basri menjadikan timnya tidak melakukan pengecakan lebih detail terhadap berkas dukungan yang disampaikan ke KPU.
Walau banyaknya surat dukungan yang masuk, telah dipilah dan diverifikasi internal sebelum dijadikan bukti dukungan pendaftaran.
“ini salah satu bukti tingginya sambutan masyarakat kepada Neni-Basri. Sehingga siapapun yang memberikan dukungan langsung diterima tim, Apa itu Pns atau bukan, yang pasti mereka sangat mendukung, dan itu yang kami daftarkan ke KPU,” tambahnya.
Namun demikian, hal ini menurut Basri merupakan hal yang lumrah. Dan KPU memiliki hak dalam melakukan verifikasi atas berkas pendaftaran yang disampaikan. Walau dirinya menyangkal jika berkas dukungan yang masuk merupakan hasil perolehan yang asal, tanpa diketahui oleh pemilik identitas dan berkas dukungan.
“setiap dukungan yang masuk merupakan berkas yang disampaikan langsung oleh masyarakat, bukan asal ambil Ktp dari sembarang tempat tapi tidak diketahui pemiliknya. Semua dukungan yang kami dapat murni dari pemilik Ktp yang bersangkutan,” pungkasnya.
Sumber : PKTV Bontang
