Hantu atau Jin Peludah adalah hantu yang di pakai sebagai sarana penglaris makanan. Dikatakan peludah karena sebelum di sajikan kepada konsumen, makanan ini di ludahi akan menjadi terasa nikmat dan konsumen akan ketagihan untuk datang ke warung makan tersebut.
Hawa yang terbawa oleh lidah tersebut ternyata juga mampu menambah rasa makanan yang di sajikan itu, Bahkan kadang -kadang jika di rasa kurang maka tindakan meludah itu dilakukan sampai dua kali atau tiga kali secara berturut-turut, Namun kadang tidak semua pemilik warung tahu tindakan apa yang sebetulnya dilakukan oleh hantu piaraannya dalam rangka membuat laris warungnya, yang mereka tau hanya bahwa mereka memagari warung tersebut dengan energi penglarisan yang diperolehnya entah dari orang pintar ataupun hasil dari dia melakukan kegiatan ritual tertentu di tempat-tempat yang di anggap keramat.
Efek dari tindakan hantu ini di samping membuat enak masakan yang di sajikan juga membuat energi negatif akan masuk ke tubuh orang yang memakan masakan tersebut, di sisi lain kadang jika orang yang memakan masakan yang di ludahi itu kebetulan adalah orang baik-baik perilaku dan muatan spiritualnya, maka kadang setelah memakan makanan yang di ludahi, beberapa waktu kemudian dia akan merasa mual dan mungkin juga muntah-muntah.
Hal ini terjadi karena hawa yang masuk dari makanan tersebut bentrok dengan energi positif yang dimiliki oleh orang itu karena perbuatan dan karakter baiknya. Jika hal itu terjadi maka otomatis, energi negatif yang masuk tadi akan keluar.
Dari pengalaman temen dari guru spiritualnya, dia seorang Pak Kyai...jadi ceritanya ada kawan yang mengajak makan beliau di salah satu restoran terkenal di jakarta, tapi setelah turun dari mobil mendadak berbalik tidak jadi, setelah ditanya, beliau memberikan selendang yang dia pakai kepada teman itu... tiba - tiba aja temen itu melihat beberapa sosok mahluk halus yang mondar mandir meludahi setiap makanan yang di hidangkan kepada pengunjung...(kisah nyata).
Info ini sedikit ambil sana sini dari berbagai sumber..waspada bukan berarti makanannya gak enak atau mengandung racun.. tetapi waspada terhadap hal-hal yang diluar pikiran kita. Setiap agan makan agan berdoa kagak?
- Kalau dibawa pulang, makanan cepat menjadi basi padahal baru 2 jam.
- Rasa sudah berubah ketika sampai di rumah.
- Kalau di netralkan dengan do'a, pasti rasanya menjadi aneh.
- Ada juga orang-orang terpilih yang bisa melihat makanan berubah jadi busuk. (Sekelas Pak Kyai)
Disinilah faktanya yang baru kita sadari, kenapa diwajibkan untuk semua kaum muslim untuk berdoa sebelum makan? yaitu fungsi doa itu sebagai rasa syukur kepada Allah sekaligus untuk mendapatkan pertolongan dari hal-hal yang bathil dan keji.