[ Kisah Sukses ] Berawal dari Cup Cake Rp 5 Ribu, Ibu Ini Sukses Bisnis Kue - MESKI kuliah di Akademi Tata Boga, Tanti Trisnawati awalnya tak percaya diri memulai bisnis kue yang sekarang dijalaninya. Apalagi saat pertama-tama membuat kue, kue buatannya kerap bantat alias gagal. Namun berkat ketekunan dan sikap pantang menyerah kue buatan Tanti kini digemari masyarakat.
Bisnis kue yang dilakoni Tanti bermula sekitar empat tahun yang lalu. Saat itu, Tanti mendapat pesanan cup cake dari seorang temannya.
"Pertamanya saya engga bisa banget bikin kue. Kalau bikin kue sering bantat. Terus ada temen yang pesen cup cake. Mungkin saya dianggap bisa karena kuliah di tata boga," kata Tanti saat ditemui Tribun di rumahnya di kawasan Jalan Rumah Sakit, Ujungberung beberapa waktu lalu.
Ketika itu, temannya memesan lima buah cup cake. Saat ditanya berapa harganya, Tanti spontan menjawab per buah harganya Rp 5.000.
Ia kemudian mencoba mencari tahu bagaimana membuat cup cake. Meski ketika kuliah sering melihat cup cake yang bentuknya bagus, namun tak terbayang apa saja bahan bakunya.
"Saya browsing. Kemudian ke Gramedia mencari buku tentang membuat kue," ucap ibu tiga anak ini.
Setelah itu, ia membeli bahan baku untuk membuat cup cake. Sesampainya di rumah, Tanti mengolah bahan-bahan yang dibelinya hingga menjadi cuk cake.
"Setelah dicobain, alhamdulillah ternyata berhasil," tutur Tanti.
Namun, kebingungan Tanti belum berakhir. Ia bingung bagaimana cara membuat topping di atas cup cake. Hampir 2,5 jam lebih Tanti berkutat dengan cup cake tersebut.
"Setelah lebih dari dua jam setengah, akhirnya jadi juga. Saya foto terus dijadiin dp (display picture blackberry messenger). Ternyata banyak yang respon," kenangnya.
Dari situ, mulai banyak orang yang memesan cup cake hasil kreasinya. Namun, ia sadar jika harga Rp 5.000 per cup cake ternyata tak menguntungkan baginya.
"Pas dihitung, murah banget. Apalagi pas saya pkl (praktek kerja lapangan), baru tahu kalau di toko-toko harga per buah cup cake ada yang Rp 25.000," ujar Tanti.
Akhirnya, Tanti pun mulai menaikkan cup cake buatannya. Dan kini harga satu cup cake dibandrol Rp 15.000.
Itulah awal mula Tanti berbisnis kue. Ia kemudian membuat berbagai macam kue dengan merek Kue Cantikku.
Soal nama Kue Cantikku, Tanti pun punya cerita. Semula, ia tak percaya diri dengan rasa kue yang dibuatnya. Karenanya, ia membuat kue yang tampilannya cantik.
"Awalnya, saya juga engga mau mencicipi kue buatan saya. Tapi saya banyak belajar dan memperbaiki diri. Terus orang-orang bilang kue buatan saya enak. Sekarang saya sudah percaya diri," kata Tanti.
Untuk memasarkan dan memperkenalkan kuenya, Tanti lebih senang promosi dari mulut ke mulut. Karena promosi seperti ini, rasa kue yang lebih diutamakan. "Saya ingin orang tahu kue saya karena rasanya," tambah Tanti.
Meski demikian, promosi lewat media sosial seperti via bbm, facebook dan twitter juga dilakukannya. Walau promosi melalui medsos tak terlalu intens.
Orderan kue buatan Tanti pun terus berkembang. Tak hanya cake dan cookies, ia juga menerima pemesanan tumpeng serta catering.
Di sini, ia seolah menemukan passion yang selama ini dicarinya. "Sukses untukku adalah, di mana aku telah menemukan passion-ku," ucapnya.
--tribun jabar --
