Wakil Walikota: Orang PKI Atheis Tidak Bertuhan, Haram Hidup di Kota Malang!

Wakil Wali Kota Malang Sutiaji menekankan bahwa tidak ada ruang bagi orang tidak bertuhan alias atheis di Kota Malang. Bahkan, simbol-simbol atheisme pun haram di kota mereka.

"Ideologi Partai Komunis Indonesia (PKI) yang tidak bertuhan tidak boleh menyebar di kalangan masyarakat, tak terkecuali masyarakat Kota Malang karena dasar negara yang berlandaskan ketuhanan harus diterapkan di masyarakat," kata Sutiaji, ketika menemui puluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Bela Negara (GBN) yang menolak rekonsiliasi HAM PKI di balai Kota Malang, Rabu (30/9).

Sutiaji mengajak warga bersama-sama menjaga ketentraman dan ideologi radikal seperti PKI.

"Jangan biarkan orang tak bertuhan berkeliaran di Indonesia, oleh karenanya kami mendukung segala upaya untuk meningkatkan ketenteraman di lingkungan masyarakat," ujarnya.

Terkait penolakan rekonsiliasi dengan PKI dan kabar ancaman Neo PKI, Sutiaji mengatakan Pemkot Malang bersama jajaran instansi terkait sepakat tak mengotak-atik ideologi bangsa.

"Hari ini kita berkumpul, saya anggap ini sebagai meneguhkan tekad kita sebagai warga negara, ini negara Pancasila dan jelas negara bertuhan," tegasnya.

Oleh sebab itu, Sutiaji menantang siapa saja yang menyusupkan ideologi bertentangan dengan Pancasila akan berhadapan dengan anak bangsa. Masyarakat Kota Malang, lanjut dia, diminta bersatu untuk memerangi ideologi PKI.

"Kalau ada yang mau minta maaf, monggo saja kalau atas nama pribadi. Tapi kalau atas nama institusi, apalagi institusi pemerintahan, harus baca dulu sejarahnya bagaimana," tandas Wakil Wali Kota Malang itu. Demikian dilansir dari Rimanews. [is]

Wakil Walikota: Orang PKI Atheis Tidak Bertuhan, Haram Hidup di Kota Malang!

Related Posts