Di
dalam Islam, Rasulullah selalu menasehati agar jangan makan sambil
bersandar. Percaya atau tidak, ternyata posisi bersandarpun tidak
dianjurkan dalam dunia medis atau kesehatan. Pasalnya, ada beberapa
alasan yang menjadikan posisi ini sangat tidak menyehatkan bagi Anda.
Terlebih bagi mereka yang memang memiliki riwayat kesehatan tidak begitu
baik dari hari ke hari. Posisi makan semacam ini akan memperparah
kondisi beberapa organ di dalam tubuh.
► Bahaya Makan Sambil Bersandar
Seperti
yang kita ketahui, Rasulullah pun tak pernah mengajarkan kita untuk
makan terlalu berlebihan. Ini artinya Beliau mengajarkan kita untuk
berhenti makan sebelum kenyang. Beliau pun tak menganjurkan kita makan
ketika terlalu lapar, karena akan menambah porsi makan dari yang
seharusnya. Hal inilah yang sebaiknya kita teladani, karena ada banyak
makna berharga dibalik nasehat-nasehat tersebut bagi kesehatan kita
masing-masing.
Makan
kekenyangan pastinya akan membuat mata jauh lebih cepat mengantuk dari
sebelumnya. Jika sudah begini, biasanya Anda akan memilih untuk tidur
daripada melakukan aktivitas lainnya bukan? Padahal dalam dunia
kesehatan sendiri, tidur sesuai makan sangat dilarang. Hal ini
dikarenakan mampu memicu Anda terserang penyakit berbahaya, seperti
Diabetes Mellitus (DM) type 2, stroke, serangan jantung dan
lain-lainnya. Sudah cukup mengerti bukan kenapa jangan makan sambil
bersandar?
Selain beberapa alasan di atas, ada pula beberapa fakta lain yang diungkapkan
perihal makan sambil bersandar. Salah satunya adalah kondisi lambung
yang terlalu penuh akibat makan terlalu banyak. Kondisi tersebut membuat
lambung Anda sendiri dipenuhi makanan yang harus dilakukan pencernaan.
Mau tak mau seluruh energi serta oksigen yang ada di dalam tubuh
terfokus untuk melakukan tugas berat tersebut selama beberapa waktu.
Alhasil
asupan oksigen menuju otak pun semakin menipis atau berkurang dari
jumlah seharusnya. Anda pun akan merasakan akibatnya sesegera mungkin,
yakni fungsi otak yang menurun. Atau dengan kata lain Anda akan
kesulitan berpikir yang terlalu berat ketika lambung cukup penuh. Tak
jarang beberapa teman ataupun kerabat pun mengatakan Anda telmi saat
itu. Masih tak mempercayai larangan jangan makan sambil bersandar yang
disebutkan?
Tahukah
Anda mengapa penyakit-penyakit di atas bisa dialami oleh Anda? Kuncinya
tak lain dan tak bukan adalah kelebihan cadangan lemak guna melakukan
aktivitas di dalam tubuh. Sayangnya hal tersebut tak hanya dialami oleh
mereka yang berbadan tambun. Anda yang berbadan kurus pun bisa saja
mengalami penyakit-penyakit berbahaya tersebut. Pasalnya kelebihan
cadangan lemak tak hanya disimpan di bawah kulit yang berakibat
kegemukan, tetapi ada pula di liver, jantung, pankreas dan pembuluh
darah.
Alasan-alasan
di atas perlu Anda cermati secara seksama bila ingin mendapatkan hidup
sehat beberapa tahun ke depan. Untuk Anda yang bertubuh langsing pun,
jangan membiasakan pola hidup dan makan yang tidak sehat. Karena bukan
tidak mungkin Anda terserang penyakit berbahaya layaknya diabetes atau
serangan stroke. Cukup shock bukan kalau hal ini terjadi secara
tiba-tiba padahal belum ada persiapan matang untuk menghadapinya.
Posisi
makan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah sendiri adalah makan
dengan posisi badan tegak atau sedikit miring ke arah depan. Beliau
tidak pernah sekalipun makan sambil bersandar pada kursi ataupun dinding
untuk menopang tubuhnya. Ia pun menghindari melipat kaki atau bersila
layaknya raja lalim menyantap sajian yang dihidangkan. Rasulullah selalu
mencondongkan badan ke depan dengan posisi kaki tertekuk layaknya hamba
yang makan. Jadi, masih tidak mengacuhkan larangan jangan makan sambil
bersandar dari beberapa alasan yang diungkapkan?
Semoga Bermanfaat..
BAGIKAN Artikel Ini kepada Teman Temanmu...
Sumber : http://www.redaksi7.net/